Kemenperin Dorong Produksi IKM Manfaatkan Teknologi Modern

Kementerian Perindustrian proaktif mendorong industri kecil dan menengah (IKM) agar memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitasnya secara lebih efisien. Upaya strategis ini dijalankan melalui program Dana Kemitraan Peningkatan Teknologi--

“Selain itu, sistem kontrol otomatis yang akan diterapkan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi hingga 25 persen, memungkinkan IKM Menteku memproduksi lebih banyak dalam waktu yang sama. Teknologi terbaru juga diharapkan dapat menurunkan tingkat cacat produk hingga 20 persen, yang tentunya akan meningkatkan kepuasan pelanggan,” paparnya.

Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim (BBSPJIHPMM), Shinta Virdhian menyampaikan, pihaknya sangat antusias dengan potensi yang dimiliki oleh program DAPATI untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi IKM Menteku.

“Dengan teknologi terbaru, kami berusaha membantu mereka menghadapi tantangan produksi dan memperkuat daya saing produk di pasar. Program ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memajukan industri kecil dan menengah di Indonesia, dan kami percaya hasil positif dari inisiatif ini akan menginspirasi industri lainnya,” tuturnya.

Shinta menambahkan, program DAPATI ini mencakup berbagai tahap penting, mulai dari verifikasi masalah dan uji awal mutu produk, hingga desain dan pengujian alat pengering baru dengan sistem otomatisasi. 

Pendampingan juga meliputi penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memastikan bahwa alat berfungsi sesuai standar yang ditetapkan.

BACA JUGA:Gelar Aneka Kegiatan Menarik, Kemenperin-YBI Populerkan Bangga Berbatik

BACA JUGA:Ciptakan SDM Pariwisata, Menparekraf Resmikan Dua Gedung Baru di Poltekpar Lombok

“IKM Menteku sangat antusias dengan dukungan yang diberikan melalui program ini. Dengan teknologi canggih dan bimbingan dari DAPATI, IKM Menteku bertekad untuk meningkatkan standar kualitas produk dan memberikan hasil terbaik kepada konsumen,” imbuhnya.

Program DAPATI diharapkan juga bukan hanya memberikan dampak positif bagi IKM Menteku, tetapi juga menjadi contoh sukses bagi pengembangan IKM di Indonesia.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan