Kiprah dr Dani Ferdian, Pelopor Relawan Kesehatan, Inspirasi Anak-anak Muda

dr Dani Ferdian--

Kiprah pengabdian dokter Dani Ferdian dirasakan oleh Astra Financial. Hal ini bermula pada rencana Program Integrasi Layanan Primer (ILP) di Puskesmas Pembantu (Pustu) Pakuluran, Kecamatan Koroncong, Pandeglang, Banten pada bulan Juni 2024 lalu. 

 

Dengan segudang prestasi dan pengalaman disertai dengan hati yang tulus dalam membantu masyarakat, Astra Financial berkolaborasi bersama dokter Dani dalam menjalankan program ILP pertama di Kabupaten Pandeglang ini untuk meningkatkan fasilitas dan layanan kesehatan kepada lebih dari 2.500 masyarakat.

 

Selama satu tahun, dokter Dani bersama timnya secara rutin melakukan pelatihan dan pendampingan kepada 2 orang Kader Puskesmas dan 24 Kader Posyandu untuk  meningkatkan kompetensi Kader Pelayanan Kesehatan dalam menjalankan program ILP.

Pelatihan ini terdiri atas ‘Pelatihan Intervensi Gizi’ dan ‘Pelatihan 25 Kompetensi Dasar Kader Kesehatan.’ Tidak hanya itu, selama masa revitalisasi Pustu, ia dan timnya secara aktif memberikan pelayanan kesehatan langsung yang mumpuni bagi lebih dari 2.500 masyarakat desa Pakuluran yang membutuhkan. 

 

“Saya senang sekali, kami bersama Astra Financial dapat memberikan dampak nyata bagi ribuan masyarakat desa Pakuluran. Inilah tujuan program kami yang sesungguhnya. Harapannya, dengan program ILP ini, kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan berkembang ke arah yang lebih baik lagi,” ucap dokter Dani Ferdian, sang Pelopor Relawan Kesehatan. 

 

Di Desa Pakuluran, program ILP yang dilakukan oleh dokter Dani dan Astra Financial bukan hanya sekedar aksi, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Renovasi Pustu Pakuluran menjadi awal perubahan, disertai integrasi pelayanan dengan lima Posyandu di sekitarnya.

 

Tak hanya memperbaiki fasilitas, bantuan alat kesehatan seperti alat pengukur anthropometri (status gizi), alat pemeriksaan tanda-tanda vital, alat pemeriksaan darah sederhana, juga bantuan meubelair seperti kasur, meja dan kursi untuk pemeriksaan kesehatan dan lemari obat turut diberikan, menjadikan pelayanan kesehatan lebih layak dan mendukung. 

 

Yang paling menyentuh adalah upaya bersama mengatasi stunting pada 12 balita. Mulai dari pemetaan masalah gizi hingga pemberian makanan tambahan dan suplemen, langkah-langkah ini menjadi harapan bagi anak-anak desa Pakuluran untuk tumbuh lebih sehat.

Penanaman kebun tanaman obat di sekitar Pustu menjadi bonus bagi masyarakat, menyediakan herbal seperti temulawak, kencur, bunga telang dan kemangi yang siap digunakan sebagai obat alami.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan