Ach.Farhan Hafiz Muda Asal Pamekasan Juara III MHQ Internasional, Jalani Proses 4 Tahun

Ach. Farhan (19), memperoleh juara III MHQ Internasional King Abdul Aziz ke-44.--

KORANOKUTIMURPOS.ID - Farhan, Hafiz muda berusia 19 tahun asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Dirinya berhasil menyabet juara 3 dalam ajang Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) Internasional King Abdul Aziz ke-44 di Makkah, Arab Saudi yang berlangsung pada tanggal 9-21 Agustus 2024.

Farhan berhasil menjadi nomor 3 di cabang Tahfidz 15 juz MHQ Internasional yang diikuti sebanyak 174 negara.

“Alhamdulillah ini merupakan sebuah kebanggan bagi saya sekaligus merupakan amanah yang tentunya diemban oleh saya ketika berangkat mewakili Indonesia ke Arab Saudi. Berkat doa dan dukungan dari orang tua, guru dan juga masyarakat Indonesia pada umumnya, kami mendapatkan juara 3, alhamdulillah” kata Farhan saat ditemui di Jakarta.

Untuk mencapai prestasi gemilang ini, proses yang dilalui Farhan diakuinya tidaklah mudah. Mahasiswa semester 3 di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar tersebut menyadari bahwa dia mengemban amanah yang sangat berat karena dia tak hanya membawa nama almamater, tetapi juga nama Indonesia.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Temui Sejumlah Perusahaan Gim Internasional, Jajaki Kerjasama Pengembangan di Indonesia

Namun, ia tetap istiqamah sejak awal bersama Al-Qur’an dan optimistis untuk mendapatkan hasil yang terbaik. 

Mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional, Farhan menjaga konsistensi dan menunjukkan kemampuan menghafal Al-Quran yang luar biasa. 

“Kami ikut MHQ Internasional kurang lebih prosesnya 4 tahun dari tahun 2020 karena kami mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional,” katanya.

Pada Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits Nasional (STQHN) 2023 di Jambi, kemenangan Farhan sebagai juara 1 cabang 20 juz putra menjadi tiket emas bagi Farhan untuk terbang ke Tanah Suci. 

“Meskipun perjalanan ini penuh tantangan, saya selalu berusaha untuk tetap semangat. Alhamdulillah kemarin di Jambi 2023 juara 1 kategori 20 juz, kemudian dikirim ke MHQ Internasional ke Arab Saudi King Abdul Aziz ke-44,” kata pemuda kelahiran Desember 2005 ini.

BACA JUGA:Nayra Novelia Kusuma Rebut Juara II Kompetisi Menulis Surat Remaja Internasional 2024

Meski demikian, Farhan menegaskan bahwa menghafal Al-Quran bukan hanya soal lomba. Menurutnya, hal ini menjadi perjalanan spiritual untuk memperbaiki diri dan bekal di akhirat. Perjalanan menghafal Al-Qur’an, sudah dimulai oleh anak ketiga dari 4 bersaudara dari pasangan Rifa’i dan Musayyadah ini sejak kelas 2 SMP. “Saya dulu mulai hafalan kelas 2 SMP dan menghafalnya di madrasah dan di rumah karena belum mondok. Jadi, setorannya ke kiai yang di rumah. Alhamdulillah kelas 2 sampai kelas 3 SMP hafal 10 juz,” katanya.

Kemudian Farham melanjutkan ke Pondok Pesantren Darul Ulum Banyu Anyar Pamekasan. Keputusannya untuk melanjutkan hafalan di Pesantren Banyuanyar membuahkan hasil yang luar biasa. Hanya dalam waktu dua tahun, Farhan berhasil menghafal 30 juz Al-Quran. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan