Hadiri Pengajian Akbar Muslimat NU di Jati Sari, Ini Pesan Bupati Enos

Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T (Enos) menghadiri Pengajian Akbar Muslimat NU Se-Kecamatan Madang Suku 1 dan Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H, bertempat di Halaman Masjid At-Taqwa Desa Jati Sari, Madang Suku 1, Minggu, 4 Agustus 2024.--

MARTAPURA,KORANOKUTIMURPOS.ID - Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T (Enos) menghadiri Pengajian Akbar Muslimat NU Se-Kecamatan Madang Suku 1 dan Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H, bertempat di Halaman Masjid At-Taqwa Desa Jati Sari, Madang Suku 1, Minggu, 4 Agustus 2024.

Dalam kesempatan itu, Bupati Enos hadir didampingi oleh beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemkab OKU Timur, Camat Madang Suku 1 dan Kepala Desa Jari Sari. Hadir juga dari unsur Forkopincam antara lain perwakilan Danramil dan Kapolsek serta Tokoh Agama.

Mulai dari Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, Santri Ponpes Darul Iman Jatisari, Tokoh Agama, Ulama hingga masyarakat Se-Kecamatan Madang Suku 1 turut meramaikan acara pengajian tersebut. Sementara tausiyah agama diisi oleh Hj. Yuliani dari Belitang BK 11.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Jati Sari Syamsi Aladin menyampaikan ungkapan rasa rindu mewakili masyarakat Desa Jati Sari terhadap Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T, dirinya mengucapkan terimakasih kepada orang nomor satu di OKU Timur yang telah menyediakan waktu untuk hadir di Jati Sari.

BACA JUGA:Embung Puri Idaman: Objek Wisata Khas OKU Timur

BACA JUGA:Polsek Belitang III Rutin Patroli, Berikan Rasa Aman dan Nyaman

"Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Bupati yang telah menyempatkan diri untuk hadir di Desa kami di tengah padatnya jadwal pak Bupati. Terima kasih juga kepada masyarakat yang mengikuti pengajian, semoga ini jadi amal ibadah kita dan semoga siraman rohani tadi bisa menambah keimanan dan ketaqwaan kita", ujarnya.

Dalam bimbingan dan arahannya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T menyampaikan bahwa Muslimat NU bisa menjadi jembatan dirinya untuk melihat keadaan masyarakat. Bupati tentu tahu apa yang diinginkan masyarakat, namun menurutnya dengan adanya muslimat NU dapat menyampaikan keinginan yang sangat beragam.

"Yang menjadi perhatian pemerintah sangat beragam, pertama bagaimana masyarakat mencapai kesejahteraan yang sumbernya dari kebun, sawah, atau ternak, kemudian terkait Pembangunan seperti jalan dan jembatan. Yang tak kalah penting juga adalah tentang Kesehatan dan Pendidikan", ungkapnya.

Bupati juga menyampaikan pesan kepada para jemaah Muslimat NU, "Ibu ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Al Ummu Madrasotul ula. Maka saya berpesan agar ibu-ibu di rumah selain mendidik tentang pengetahuan namun juga mendidik tentang ahlak dan perilaku, agar bisa menghadapi masa yang akan datang yaitu Indonesia Emas", pungkasnya.

 

Tag
Share