Sehari 2 Kejadian Kebakaran di OKU Timur, 4 Orang Mengalami Luka Bakar
//Bahkan dalam satu hari 2 kejadian kebakaran pemukiman, terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan --
MARTAPURA,KORANOKUTIMURPOS.COM- Tiga pekan terakhir tampa turun hujan di Kabupaten OKU Timur. Sehingga cuaca panas dan kering perlu diwaspadai.
Ancamana bencana kebakaran pun mengintai di Kabupaten OKU Timur. Bahkan dalam satu hari 2 kejadian kebakaran pemukiman, terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan
Kejadian pertama di Desa Suka Negara, Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur, Minggu 28 Juli 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibat kejadian itu rumah milik Kholil ludes terbakar. Tidak ada barang-barang isi rumah yang bisa diselamatkan. Kerugian materil mencapai Rp 50 juta.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten OKU Timur Fahrudin, melalui Danpos 2 Nuryadi mengatakan bahwa pada kebakadan di Desa Suku Negara tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA:Esa Siap Maju dalam Musda KNPI OKU Timur
"Api dapat dipadamkan total 30 menit operasi pemadaman," katanya, Senin 29 Juli 2024.
Dia menjelaskan ada 6 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi kejadian. Rinciannya 3 unit Mobil Damkar Blanweer, 2 unit mobil Damkar dari posko 2, dan 1 unit mobil damkar dari posko 5. "Penyebab kebakaran akibat konsleting listrik," katanya.
Kebakaran pemukiman kedua terjadi di Desa Tugu Mulyo, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan Minggu 28 Juli 2024 pukul 15.30 WIB.
Dimana rumah milik Katirin, warga setempat hangus terbakar. Tidak hanya rumah dan seisinya, kejadian itu membuat 4 orang mengalami luka bakar.
"4 orang korban lansung dilarikan ke RSUD OKU Timur, di Desa Tulus Ayu," ujar Nuryadi.
Dia menjelaskan, 2 unit mobil damkar dari Posko 2 Belitang diluncurkan ke lokasi kejadian, yang berjarak 10 KM dari Posko. "Api berhasil dipadam setelah 1 jam pemadaman," katanya.
BACA JUGA:Bupati OKUTIMUR Hadiri Acara Bersih Desa Dalam Rangka HUT Rasuan Darat Ke 15
Sama dengan lokasi pertama penyebab kebakaran, kata Nuryadi, akibat konsleting listrik. "Kerugian materi akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 100 juta," pungkasnya.