Tekan Inflasi di Sumsel, Elen Setiadi Hadiri High Level Meeting dan Capacity Building
// Dalam rangka menekan angka Inflasi yang ada di Sumatera selatan Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi Hadiri High Level Meeting dan Capacity Building TPID Se-Sumsel.--
PALEMBANG - Dalam rangka menekan angka Inflasi yang ada di Sumatera selatan Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi Hadiri High Level Meeting dan Capacity Building TPID Se-Sumsel, Ia hadir memberikan arahan terkait perkembangan Inflasi yang ada di Sumsel Inflasi dari bulan Ke bulan (m-to-m) hingga Inflasi tahun ke tahun (y-on-y).
High Level Meeting tersebut dilaksanakan di Graha Bina Praja.
Dalam sambutannya,ia mengatakan berdasarkan arahan pemerintah Republik Indonesia tentang pengendalian Inflasi tentu menjadi fokus utama bagaimana dalam penanganan inflasi disumsel berdampak pada masyarakat, yang mana angka Inflasi di Sumsel dibawah angka Inflasi Nasional yakni 2,48% sehingga dengan menurunnya angka Inflasi bisa menekan angka kemiskinan diSumsel.
"Pertemuan kita hari ini tentu melangkah lebih jauh lagi bahwa kita tidak hanya mengendalikan inflasi namun kita sama - sama menyusun strategi supaya dapat implementatif di Kab / Kota betul - betul dapat kendalikan inflasi, komoditas utama penyumbang inflasi tanaman jangka pendek ini kita harus day to day karna kalo kita menunggu, lebih berdampak lagi"ungkapnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dorong Percepatan Pembangunan Proyek Strategis Nasional di Sumsel
Ia melanjutkan bahwa Adanya Anomali terkait penyumbang inflasi harga beras di sumsel, padahal Sumsel adalah penyumbang lumbung pangan nasional urutan Ke -5 di Indonesia, yang mana berdasarkan hukum pasar sangat berdampak adalah pada Supply and demand namun Sumsel sebagai penghasil masih berdampak Inflasi komodity beras
"Ini ada sesuatu yang tidak nyambung,kalo produksi nya besar kemudian harga dipasar meningkat berrti kan ada gangguan,berrti kan kita ada masalah,bagaimana kita mengindentifikasi ini setelah pasca panen,mestinya hasil produksi kita menjadi beras lalu beras disimpan menjadi stok sehingga harga bisa stabil tidak terjadi inflasi disini"paparnya
Dalam akhiri sambutannya ia mengatakan dari lima (5) point penting arahan presiden RI Joko Widodo bahwa Sumsel sudah menjalankan namun perlu memperkuatkan lagi sinergitas antara pemerintah Pusat dan daerah antar lembaga sehingga tidak hanya rutinitas tapi benar - benar menjadi Problem Solving dalam mengindetifikasi sebuah masalah.
Sementara itu ketua Harian TPID Sumsel Edward Chandra, SH., MH melaporkan bahwa beberapa kegiatan telah dilaksnakan oleh Tim TPID yang mana High Level meeting kali ini dihadiri oleh Seluruh kepala daerah Se-Sumsel yang didampingi oleh Beberapa kepala OPD,serta dihadiri langsung oleh Narasumber yang dihadirkan dari pemerintah pusat yakni Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan keuangan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian RI Dr.Ferry Irawan, S.E., M.S.E.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Groundbreaking Taman Kehati Rawa Pertama di Indonesia
"Tentu kita harapkan dapat memberikan pencerahan dan memberikan ilmu pada kita semua serta menyampaikan informasi kebijakan dari pusat yang dapat bersinergi dan mendorong Pemprov Sumsel dan Kab / Kota dalam upaya pengendalian Inflasi"harapnya