Ini Jadwal Pergantian Oli Gardan

OKUTIMURPOS.COM - Komponen motor matic bukan hanya oli mesin saja yang harus diganti dengan teratur ya. Bagi pengguna motor matic tentu harus tau apa itu oli Gardan.

Perbedaan oli mesin dan gardan dipisahkan penempatannya pada motor matic. Meskipun memiliki tugas yang sama yakni melumasi, namun fungsi berbeda-beda satu sama lain sehingga membutuhkan perhatian khusus.

Oli garden adalah pelumas yang di butuhkan untuk melicinkan komponen transmisi otomatis. Mengurangi gesekan, sehingga tidak ada komponen yang cepat rusak atau aus. 

Oli garda butuh waktu lama untuk diganti karena tidak mudah rusak karena terpengaruh panas seperti oli mesin.

Letak tempat box garden yang jauh dari ruang pembakaran membuat oli ini tidak cepat rusak karena efek panas. Justru kerusakan oli garden muncul karena penggunaan dan juga debu atau air yang masuk dari selang CVT.

BACA JUGA:Spesifikasi Realme C55, Miliki Tangkapan Kamera yang Oke

Oleh sebab itu selang CVT harus di tutup dengan rapat agar tidak ada kotoran baik air yang masuk.

Pada saat oli garden yang wajib di ganti tingkat warna oli juga akan berubah menjadi coklat susu karena debu dan kotoran yang masuk.

Waktu penggantian oli garden yang tepat untuk motor adalah 8.000 km atau rata-rata pemakaian normal selam 3 bulan sekali. 

Pemilik motor matic kerap meremehkan pentingnya oli gardan dengan jarang menggantinya. Padahal, fungsinya sangat penting untuk melumasi dan melancarkan kinerja gear ratio pada sistem transmisi otomatis.

 Jika oli gardan tidak diganti secara berkala, maka akan merusak gear ratio. Bunyi bising dari dalam box CVT akan muncul sebagai tanda bahwa komponen tersebut sudah rusak. Hal ini terjadi karena kekentalan oli sudah berkurang dan terjadi gesekan hebat antar komponen.

BACA JUGA:Ini Ciri Busi Motor yang Harus di Ganti

Jangan sampai oli gardanmu sampai kehebisan atau tidak di perhatikan karena dapat beresiko kerusakan pada fungsi transmisi .

Tanpa pelumasan yang cukup, gear dan bearing bisa rusak, menyebabkan suara kasar dari box CVT dan penurunan performa berkendara. Jangka panjang, ini bisa mengakibatkan kerusakan serius pada sistem transmisi dan biaya perbaikan yang tinggi.