Kemendagri Dorong Pemda Gratiskan Sekolah Swasta, Kebijakan Sudah Dilaksanakan Dibeberapa Daerah
Benjamin Sibarani--
JAKARTA - Sebagai upaya mengatasi polemik daya tampung yang terjadi selama ini saat masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong masing-masing pemerintah daerah (pemda) untuk menggratiskan sekolah swasta yang ada di daerah.
"Jadi permasalahan utama apa? Ya, daya tampung berkurang. Nah, kita dorong pemerintah daerah itu menggratiskan juga di swasta," ungkap Perencana Ahli Muda pada Sub Koordinator Data dan Monev, Bagian Perencanaan, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Benjamin Sibarani dalam konferensi pers Forum Bersama Pengawasan Pelaksanaan PPDB Tahun 2024/2025 di Hotel Sutasoma, Jakarta Selatan.
"Jadi bukan hanya negeri saja yang sekarang ini, tetapi swasta juga harus kita dorong. Sehingga bagaimana itu kita berikan kepada warga negara itu kita jamin mereka bisa bersekolah dengan baik," ungkapnya.
Dirinya mencontohkan, sebanyak 146 sekolah swasta di Tangerang yang menggratiskan siswanya. Kebijakan itu juga dilaksanakan pada beberapa sekolah swasta di Semarang.
BACA JUGA:Polres OKU Timur Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Pelajar SMK Kurang dari 12 Jam, Ini Motifnya
Benjamin mengungkapkan, pemerintah daerah perlu melakukan penghitungan terhadap anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.
"Kira-kira supaya mudah nanti kita menghitung sebenarnya berapa orang, berapa anak yang nanti sekolah untuk SMP berapa, untuk SMA berapa, kita tahu," jelasnya.
Untuk kedepan, pemerintah akan mengetahui jumlah sekolah baik di tingkat SD, SMP, dan SMA yang akan dibangun didaerah nantinya. "Nanti pemerintah daerah menuangkan itu ke dalam perencanaan, kalau sudah dihitung, sudah tahu berapa jumlah anak yang akan bersekolah itu jelas nanti," ungkapnya.