Jelang Muswil Pemuda Muhammadiyah Sumsel, PDPM OKU Timur Siap Junjung Prinsip Musyawarah Mufakat
Foto: IST - Fahmi SIP Ketua PDPM OKU Timur--
OKUTIMUR - Setelah dilaksanakannya Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan pada Sabtu (08/06) di Palembang kemarin, berapa poin-poin telah diusulkan melalui rapat tersebut.
Mulai dari lokasi Musyawarah Wilayah (Muswil), jadwal Muswil serta mekanisme pergantian ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan mendatang.
"Dalam Rapimwil ini untuk lokasi Muswil ada usulan di Kota Lubuk Linggau dan Palembang. Kita PDPM OKU Timur mengusulkan di Kota Palembang. Sedangkan mekanisme pergantian Ketua wilayah kami mengusulkan dengan pola Musyawarah Mufakat," kata Ketua PDPM OKU Timur Fahmi. Rabu (12/06).
Alasannya, dalam AD ART Pemuda Muhammadiyah tidak mengatur secara spesifik bahwa pergantian pimpinan Wilayah harus menggunakan mekanisme pemilihan seperti pemilihan umum, yang ada, Tata tertib Musyawarah Wilayah diatur Pimpinan Wilayah dan ditetapkan oleh Musyawarah. Dalam AD ART Pasal 33
Pergantian pimpinan dilakukan dalam musyawarah masing-masing
Artinya forum Muswil ini mengedepankan dan mengutamakan Musyawarah.
"Maka dengan tatib tersebut kami berpandangan jika bisa dilakukan dengan Musyawarah Mufakat kenapa mesti melalui proses pemilihan. Ini tentu menjadi sejarah baru di Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan, dimana selama ini belum pernah terjadi proses pergantian ketua Wilayah secara forum Musyawarah Mufakat secara Aklamasi," ujarnya.
Lanjutnya, usulan ini bukan dilakukan bukan tanpa alasan. Dirinya melihat telah dilakukan lakukan di beberapa provinsi diantaranya Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Bangka Belitung, Banten dan Kalimantan Barat. Sebagai dinamika Organisasi, tentu selalu ada pro dan kontra dalam membahas poin demi poin yang akan disepakati.