DPRD Prabumulih Bawa Hasil Reses ke Paripurna, Banyak Usulan dari Masyarakat Terutama Infrastruktur

//Pasca dilakukan reses di tiga Daerah Pemilihan (Dapil) di kota Prabumulih, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih melaksanakan paripurna hasil reses--

PRABUMULIH - Pasca dilakukan reses di tiga Daerah Pemilihan (Dapil) di kota Prabumulih, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih melaksanakan paripurna hasil reses di ruang rapat paripurna DPRD Prabumulih, Selasa 30 April 2024.

Dibincangi usai paripurna, Wakil Ketua I DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE menyebutkan, dari hasil rapat paripurna hasil reses anggota DPRD, terungkap bahwa memang banyak usulan masyarakat.

Yakni yang terkait perbaikan infrastruktur yang perlu diperjuangkan dan dimasukkan di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2024 atau diusulkan menjadi bahan pertimbangan DPRD bersama Pemkot Prabumulih di APBD 2025.

"Usulan paling banyak adalah infrastruktur, apalagi curah hujan cukup tinggi sehingga banyak terjadi banjir dan genangan air di jalan-jalan," sebutnya.

Lebih lanjut, politisi PPP itu menegaskan, agar tahun depan kalau sudah masuk musim hujan dan curah hujan tinggi, tidak lagi seperti ini yakni banyak air yang mengenangi jalan sehingga jalan banyak rusak dan berlobang.

BACA JUGA:Sekda Sumsel Buka Bimtek Hubungan Keprotokolan se-Sumsel, Pastikan Kegiatan Berjalan Tertib

Dalam kesempatan itu pula, pria yang kini terpilih sebagai anggota DPRD Sumsel periode 2024-2029 itu menegaskan, paling banyak usulan adalah jalan lingkungan dan drainase yang sudah tidak layak dan perlu diperbaiki.

Dia pun mencontohkan, kerusakan jalan dan drainase di Gunung Ibul sehingga dilakukan aksi oleh warga setempat, beberapa waktu lalu dan menjadi prioritas dilakukan perbaikan. 

"Kalau anggaran memungkinkan akan dilaksanakan di anggaran perubahan (APBD-Perubahan)," jelasnya.

Dia pun tak menapik, kalau kita lihat saat ini memang ada beberapa titik jalan dan drainase yang sudah tidak layak dan sudah lama tidak diperbaiki.

Kendati demikian, pria yang pernah menjabat sebagai ketua DPRD Kota Prabumulih itu menegaskan, kita tidak bisa menyalahkan pemerintah sepenuhnya, tapi masyarakat juga harus bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan kebersihan drainse seperti tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi sumbatan di dalam drainase.

BACA JUGA:Lindungi Generasi Muda, Puskesmas Muaradua Sosialisasikan Bahayanya NAPZA

"Tentu hal itu juga tidak lepas dari perencanaan yang matang dan pengawasan dari pemerintah dan dinas terkait jangan hanya membangun tapi tidak bermanfaat dan rekomendasi itu akan masuk dalam paripurna termasuk evaluasi dari DPRD terkait kualitas dan manfaat," tukasnya. 

Sempat viral karena rusak parah dan kerap dikeluhkan warga, Jalan Nigata yang membelah wilayah kota Prabumulih dan merupakan aset PT Pertamina tersebut, belum lama ini diperbaiki salah-satu Partai Politik (Parpol) yang ada di kota Prabumulih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan