Waspadai Adanya Joki, Rektor Unsri Lakukan Langkah Antisipasi

Foto: Hos - Rektor Unsri Prof Taufiq Marwa--

OGAN ILIR - Aksi joki dikhawatirkan akan muncul pada saat Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT).

 

Untuk mengantisipasi adanya aksi joki pada saat gelaran UTBK-SNBT, Universitas Sriwijaya (Unsri) akan melakukan langkah-langkah antisipasinya.

 

Menurut Rektor Unsri, Prof Taufiq Marwa, untuk mengantisipasi terjadinya joki ini, harus dicermati oleh para pengawas UTBK-SNBT Unsri.

 

"Seluruh pengawas ujian hendaknya tidak lengah, harus benar-benar bekerja ekstra ketat," tegasnya, saat jumpa awak media di Auditorium Unsri Kampus Indralaya, Kamis, 25 April 2024.

 

Rektor Unsri pun menekankan, kepada seluruh pengawas, supaya memperhatikan kelengkapan administrasi serta wajah dari para peserta.

 

"Harus benar-benar diperhatikan, foto dan wajah peserta harus sama. Jangan sampai kecolongan," lanjutnya.

 

Selain itu, seluruh peserta juga dilarang untuk membawa peralatan-peralatan apapun ke dalam ruangan ujian. Lagi-lagi, hal tersebut tugas pengawas.

 

"Termasuk kalau ada peserta yang menggunakan kacamata, harus benar-benar dicek. Siapa tau ada alat canggih di kacamatanya," paparnya.

 

Untuk diketahui, joki ujian adalah joki yang mengerjakan ujian, baik ujian sekolah maupun ujian masuk perguruan tinggi.

 

Joki ujian biasanya disewa oleh siswa atau mahasiswa yang tidak belajar atau tidak yakin dengan kemampuan mereka untuk mengerjakan ujian.

 

Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan UTBK-SNBT Unsri ini akan dilaksanakan pada 30 April 2024, 2-7 Mei 2024, dan 14-20 Mei 2024 di Kampus Unsri Indralaya.

 

Rektor Unsri mengungkapkan, pelaksanaan UTBK-SNBT Unsri tahun 2024 ini digelar secara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

 

Dimana, lokasi pelaksanaan tes dipusatkan di Kampus Unsri Indralaya. Padahal, selama ini, pelaksanaan tes masuk Unsri selalu digelar di Palembang.

 

"Karena di Kampus Unsri Indralaya ini, semua fasilitas sudah lengkap," paparnya.

 

Ditambahkan Rektor Unsri, selama pelaksanaan UTBK-SNBT Unsri nanti, pihaknya telah menyediakan sedikitnya 37 ruangan di Kampus Unsri Indralaya.

 

"Ada 10 lokasi dan 37 ruangan yang telah kami siapkan," ujarnya.

 

Masing-masing ruangan akan menampung 20 peserta. Makanya, pelaksanaan UTBK-SNBT Unsri ini akan digelar sebanyak 23 sesi. Dimana, per sesinya ada 980 peserta.

 

"Jadi per hari itu, peserta yang akan menjalani tes sebanyak 1.960 peserta," terangnya.

 

Tahun ini, Unsri juga mendapatkan satu peserta istimewa yang memiliki kebutuhan khusus. Dimana, peserta ini merupakan tuna netra yang akan ditempatkan di tempat khusus.

 

"Kita siapkan di Fakultas Ekonomi sesi 3 pada tanggal 2 Mei 2024," jelasnya.

 

Adapun 10 lokasi yang akan menjadi pusat UTBK-SNBT di Kampus Unsri Indralaya, yaitu

 

1. Gedung Jurusan Fakultas Ekonomi.

2. Laboratorium Komputer Kajian Batubara dan Laboratorium Komputer Jurusan di Fakultas Teknik.

3. Gedung Laboratorium Psikologi Lantai 2 Fakultas Kedokteran.

4. Fakultas Pertanian.

5. Gedung C Lantai 2 FKIP.

6. Gedung A Fasilkom.

7. Fakultas MIPA.

8. Gedung Kuliah Lantai 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat.

9. Gedung Student Center Lantai 5.

10. Perpustakaan Unsri.

 

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unsri mengimbau kepada seluruh peserta, untuk mengecek lokasi ujian paling tidak satu hari sebelum pelaksanaan tes.

 

"Karena kan kampus Unsri ini luas, terkadang satu kali kesini masih juga kesasar. Untuk itu, harus mengecek lokasi pada H-1," imbaunya.

 

Rektor Unsri juga menyampaikan kepada seluruh peserta, untuk berada di lokasi ujian paling lambat satu jam sebelum memasuki ruangan.

 

"Karena kan, seluruh peserta akan melalui rangkaian pemeriksaan dari para pengawas ujian," katanya lagi.

 

Pelaksanaan tes untuk sesi pertama akan dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 10.30 WIB. Sedangkan, untuk sesi kedua akan dilaksanakan mulai pukul 13.30 hingga pukul 16.30 WIB.

 

"Masing-masing sesi akan memakan waktu selama 3 jam," lanjutnya.

 

Kepada seluruh peserta, Rektor Unsri juga meminta supaya belajar dan berdoa untuk mendapatkan hasil yang dicita-citakan.

 

BACA JUGA:Rektor Tengah

BACA JUGA:Mahasiswa UBD Palembang Raih Harapan I pada Ajang BGK Sumsel 2023

BACA JUGA:Mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman Jurusan HPT Unsri Angkatan Tahun 2020, 93,5 Persen Diyudisium

BACA JUGA:Keren! Mahasiswa Unsri Raih 11 Medali di Ajang Thailand Inventor Day IPITEX 2024

 

"Belajar dan berdoa, itulah kuncinya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan," tutupnya.(*)

 

Tag
Share