KONI Prabumulih Dapat Kucuran Hibah Rp1,2 Miliar

Foto: Dian/sumeks.co - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Prabumulih, Joko Firdaus SPd. --

PRABUMULIH - Kabar gembira bagi peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) beberapa waktu lalu. 

Pasalnya, “utang” Porprov mulai dari transportasi, penginapan, uang saku dan lainnya akan segera dibayar.

Hal itu menyusul dengan adanya pencairan dana hibah sebesar Rp1,245 miliar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih di ABT (Anggaran Biaya Tambahan) APBD 2023. 

“KONI Sumsel sudah menunjuk Plt ketua KONI Prabumulih. Dengan sudah adanya SK tersebut, Pemkot Prabumulih telah memberikan dana hibah ke KONI Prabumulih dan sekarang dananya sudah ada di rekening KONI Prabumulih,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Prabumulih, Joko Firdaus SPd.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa dana hibah yang ditransfer Pemerintah Kota Prabumulih itu jumlahnya sebesar Rp1,245 miliar. 

Dana tersebut, kata Joko, salah satunya diperuntukan guna menyelesaikan hutang Porprov. 

“Kepada Plt KONI harus menggunakan dana tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku dan sesuai dengan peruntukannya,” kata Joko Firdaus.

Sementara, Plt Ketua KONI Prabumulih, HM Daud Rotasi SSos membenarkan dirinya telah mengantongi SK penunjukan sebagai Plt Ketua KONI Prabumulih dari KONI Sumsel. 

“Sudah terbit SK-nya (Plt Ketua KONI), tugas kami Cuma dua yang pertama menyelesaikan masalah porprov, hutang piutang porprov. Yang ke dua melaksanakan musyawarah luar biasa untuk memilih kepengurusan baru paling lambat Desember (2023, red) itulah tugas kami,” ujar Daud Rotasi.

Terkait itu pula sambung mantan wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih ini, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pencairan dana hibah dari pemerintah kota Prabumulih. 

“Dana hibah inikan dalam waktu dekat  akan dicairkan, kan selama ini ngutang galo (keperluan porprov) makannya, penginapannya, transport cabor belum ada yang dienjuk serupiah pun, uang saku cabor macam-macam lah akan ditanggulangi galo itu sesuai dengan rencana awal,” bebernya.

Masih kata Daud terkait rencana pencairan dana hibah itu, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan cabor-cabor yang ada. 

“Kami telah menggelar rapat Sabtu kemarin, data kita kan ada siapa yang ikut (cabor) yang tidak ikut tidak aka nada,” ucapnya seraya mengatakan hutang porprov lalu sekitar Rp500 jutaan. (chy)

Tag
Share