DPO Begal Bersenpi Pindah Alam setelah Nekat Tembak Polisi saat Digerebek

Reporter: rama |

Editor: yogie |

Kamis , 18 Apr 2024 - 11:00

Foto: IG Polda Sumsel – KONFERENSI PERS: Polres Musi Rawas Gelar Konferensi pers, 17 April 2024--

dpo begal bersenpi pindah alam setelah nekat tembak polisi saat digerebek                            musi rawas - seorang buronan dpo polres musi rawas harus pindah alam (tewas) setelah nekat menembak anggota polisi dengan senpi rakitan saat digerebek di tempat persembunyian.
 
polisi saat itu langsung bertindak tegas kepada pelaku yang melakukan perlawanan.
 
peristiwa itu terjadi di wilayah hukum polres musi rawas provinsi sumatera selatan.
 
pelaku egi (22) otak pelaku kejahatan yang tercatat sebagai warga desa pasenan, kecamatan stl ulu terawas kabupaten mura ini terlibat kasus perkara 365 kuhpidana sekaligus menjadi daftar pencarian orang (dpo) karena merupakan spesialis begal curas yang menggunakan senjata api rakitan (senpira).
 
lantaran melakukan perlawanan dengan cara melepaskan tembakan ke arah personel satreskrim polres musi rawas (mura) yang akan menangkapnya, pelaku akhirnya mengambil tindakan tegas karena bisa membahayakan petugas.
 
pada saat penggrebekan polisi menggunakan rompi anti peluru (body vest, saat ditembak pelaku dpo untungnya tidak berakibat fatal terhadap personel yang bertugas.
 
dalam konferensi persnya kapolres mura akbp andi supriadi sh, sik, mh melalui wakapolres kompol m harsono sh menjelaskan, kronologis kejadian bermula terjadi pada hari selasa tanggal 30/5/2023) sekitar pukul 18.30 wib.
 
"bermula saat korban sebagai karyawan koperasi bersama saksi selesai melakukan penagihan uang koperasi pinjaman di desa pasenan," jelasnya.
 
kemudian lanjutnya, dalam perjalanan pulang ke mess korban yang bersama saksi dihadang oleh pelaku mengky (sudah menjalani hukuman), egi dan dua pelaku lainnya masih dpo menghadang korban dengan cara melintangkan kayu besar di tengah jalan yang akan dilalui para korban.
 
lalu dalam melakukan aksinya, rekan pelaku mengki yang sudah siap menggunakan pisau dan egi menggunakan parang langsung menghampiri korban yang berhenti karena tidak bisa melewati jalan tersebut.
 
"pelaku yang bersembunyi dan telah mengintai langsung ke luar dan menarik tas yang dibawa korban, saat itu terjatuh dari motor, selanjutnya pelaku egi bersama dua pelaku lainnya merampas motor yang dikendarai saksi dengan cara menghantam saksi menggunakan kayu balok," tandasnya.
baca juga:3 tahun buron, pelaku spesialis bobol rumah diringkus
baca juga:terungkap strategi penangkapan fredy pratama: tracing aset kemudian dimiskinkan
baca juga:cekcok mulut, pelajar di prabumulih dianiaya teman sendiri pakai pisau carter
akibat perbuatannya setelah baku tembak dengan anggota polisi, pelaku sempat dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, namun nyawa pelaku tidak tertolong.(hms)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKUTIMURPOS EDISI JUMAT, 19 APRIL 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan