H-2 Lebaran Idulfitri 2024, Berikut Lokasi 3 Pos PAM Angkutan yang disiapkan Dishub Palembang
Foto: sumeks.co - Pos Pengamanan (PAM) angkutan Lebaran Idulfitri 2024 Palembang--
PALEMBANG - H-2 Lebaran Idulfitri 2024 Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang menyiapkan 3 Pos Pengamanan (PAM) angkutan.
Hal itu diungkapkan Kepala bidang Wasdalops Dishub Kota Palembang, AK Julyanzah kepada SUMEKS.CO pada Sabtu 6 April 2024.
"Dishub Palembang tahun ini menyiapkan 3 pos PAM angkutan Lebaran Idulfitri 2024. Lokasinya di Pos PAM Cinde, Pos PAM Induk 26 Ilir Merdeka, Pos PAM Simpang Macan Lindungan," ungkapnya.
Julyanzah menjelaskan, tujuan dari Pos PAM angkutan Lebaran Idulfitri 2024 sebagai bentuk partisipasi dalam memberikan informasi kepada masyarakat mengenai transportasi.
"Juga berpartisipasi dalam hal pengawasan, penjagaan, serta pengaturan pada saat menjelang dan sampai dengan Lebaran Idulfitri 2024," jelasnya.
Lanjut Julyanzah menuturkan, adapun manfaat Pos PAM angkutan Lebaran Idulfitri 2024 di Kota Palembang guna mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai transportasi.
"Arus transportasi menjadi lebih kondusif dan lancar pada saat menjelang dan sampai dengan Lebaran Idulfitri 2024 atau 1445 Hijriah," tuturnya.
Selain itu, Julyanzah juga menyampaikan maksud dari Pos PAM angkutan Lebaran Idulfitri 2024 supaya masyarakat lebih mengenal transportasi melalui informasi yang diberikan.
"Bahkan masyarakat lebih merasa aman saat menggunakan transportasi pada saat menjelang dan sampai dengan Lebaran Idulfitri 2024," ucapnya.
Kendati itu, Julyanzah menyebutkan Pos PAM Angkutan Lebaran Idulfitri 2024 terdapat 15 sampai 25 personel dibagi 5 shift dalam bertugas.
"Kita juga menyiapkan tiga mobil derek," tutupnya.
Sebagaimana diketahui setiap tahun, masyarakat muslim di seluruh dunia merayakan Idulfitri sebagai momen yang penuh sukacita setelah sebulan penuh puasa.
Di Indonesia, perayaan ini seringkali diwarnai dengan arus mudik yang tinggi, di mana jutaan orang bepergian untuk berkumpul dengan keluarga mereka.
Namun, bersama dengan kegembiraan, juga muncul tantangan keamanan yang perlu diatasi. Salah satu upaya utama untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama periode ini adalah melalui Pos Pengamanan (PAM)
Secara pengertian, Pos Pengamanan (PAM) adalah titik-titik pos yang didirikan oleh pemerintah, kepolisian, atau lembaga keamanan lainnya untuk memantau, mengatur, dan menjaga keamanan selama perayaan Idulfitri.
Pos ini tersebar di berbagai titik strategis seperti terminal bus, stasiun kereta api, bandara, dan jalur-jalur utama lainnya yang sering dilalui oleh pemudik.
Salah satu tujuan utama dari PAM adalah untuk mengatur lalu lintas, terutama di jalur-jalur yang padat. Dengan pengaturan yang baik, dapat mengurangi kemacetan dan meminimalkan risiko kecelakaan.
BACA JUGA:Malam Tahun Baru 2024 Jembatan Ampera Ditutup, Polisi-Dishub Alihkan Arus
1. Pencegahan Kriminalitas
PAM juga bertugas untuk mencegah tindak kriminalitas seperti pencurian, perampokan, dan penipuan. Kehadiran polisi di pos-pos tersebut memberikan rasa aman kepada pemudik dan masyarakat umum.
2. Pelayanan dan Bantuan Pos Pengamanan
Tidak hanya berfungsi sebagai titik pengawasan, tetapi juga sebagai pusat informasi dan bantuan.
Petugas di pos tersebut siap membantu pemudik dengan memberikan informasi terkait rute perjalanan, kondisi lalu lintas, dan fasilitas umum lainnya.
3. Pengawasan Kesehatan dan Keselamatan
Di tengah pandemi atau ancaman kesehatan lainnya, PAM juga berperan dalam memantau protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menjaga jarak fisik. Selain itu, mereka juga dapat memberikan pertolongan pertama dalam keadaan darurat.
Meskipun PAM memiliki peran yang penting, namun operasionalnya juga dihadapkan pada berbagai tantangan yakni :
1. Volume Pemudik yang Tinggi
Jumlah pemudik yang melintasi jalur utama selama periode Lebaran seringkali sangat tinggi, sehingga menuntut peningkatan sumber daya dan koordinasi yang baik antara berbagai lembaga terkait.
2. Keterbatasan Sumber Daya
Terbatasnya sumber daya manusia, peralatan, dan anggaran dapat menjadi hambatan dalam efektivitas PAM.
3. Kondisi Cuaca dan Bencana Alam
Perubahan cuaca atau kejadian bencana alam dapat mengganggu operasional PAM dan meningkatkan risiko keselamatan bagi pemudik.(*)