Red Cup Day, Karyawan Mogok Reputasi Jatuh, Minta Stop Dukung Israel

AMERIKA - Red Cup Day adalah pertanda bahwa Starbacks di Amerika ‘runtuh’. Karyawan kafe mogok sebab reputasi Starbacks jatuh. Mereka menggelar aksi mogok, minta manajemen stop mendukung Israel.

 “Apa yang terjadi dengan Starbucks di Amerika ini fenomenal,” ungkap konten kreator Mars di akun TikToknya @narcolepticmarz, terpantau Sabtu, 18 November 2023.

Red Cup Day adalah program Starbucks di Amerika, mereka memberikan Kopi Latte gratis pada keputusannya.

“Pada setiap toko si*lan mereka dan mereka sekarang mengemis untuk mendapatkan uang,” jelasnya.

Dan anda tahu apa yang terjadi?

Pekerja Starbucks memulai pemogokkan. Mereka tak ikut dalam program Red Cup Day itu.

“Saya juga pernah bekerja di restoran cepat saji, dan adalah aneh jika sekarang kafe kita membagikan kopi gratis sekarang?”, cetusnya.

Karyawan tidak bertanggungjawa atas kerusakan yang anda (manajemen) ambil sekarang?

“Sekarang perbaiki apa yang telah kamu lakukan. Ini omong kosong. Kamu melemparkan karyawanmu ke srigala yang gila,” tegasnya.

Dalam sebuah keputusasaan menyelamatkan integritas perusahaan.

“Kamu tahu apa yang seharusnya dilakukan manajemen perusahaan? Berhenti si*lan mendukung Israel,” ujarnya.

“Kami (konsumen) tak akan pernah kembali, kami tak akan peduli, kopimu terasa seperti k**oran buat kami,” tandasya. *

Inilah yang mereka lakukan menghadapi boykot yang terjadi dan mereka putus asa sekarang.

BACA JUGA:Donasi Peduli Palestina, Jajaran Kemenag OKU Timur Sumbangkan 100 Juta Lebih

“Kita merengut kekuatan mereka sebanyak itu. Peduli apa! itu baik untuk kami. Teruskan...teruskan dan pertahankan #boycotstarsbucks,” tandasnya.*