Ramadan, Pedagang Ramai Bermunculan

Salat Jumat perdana bulan Ramadan 1445 Hijriah pada Jumat 15 Maret 2024 di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang--

PALEMBANG - Salat Jumat perdana bulan Ramadan 1445 Hijriah pada Jumat 15 Maret 2024 di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, pedagang ramai bermunculan. 

Dikutip SUMEKS.CO di lokasi, pedagang tampak menjajarkan berbagai dagangannya di Halaman Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang. 

Pada Jumat perdana bulan Ramadan di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang tahun ini, pedagang tampak bermunculan lebih banyak dibanding Jumat sebelum Ramadan. 

Pedagang menjajarkan beragam lapak dagangan. Mereka menjual mulai dari pakaian seperti baju koko, gamis, kopiah, peralatan salat, minyak wangi dan sebagainya di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang. 

BACA JUGA:6 WBP Lapas Martapura Terima Remisi Khusus

Selain itu, pedagang di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang juga ada yang berjualan barang kebutuhan rumah tangga seperti lampu, lem, panci, pisau dapur, dan lainnya. 

Bahkan, pedagang berjualan takjil, makanan dan minuman untuk berbuka pun tampak meramaikan lapak di halaman Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo. 

Salat Jumat perdana bulan Ramadan 1445 Hijriah pada Jumat 15 Maret 2024 di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang. Foto: Naba/sumeks.co --

Seperti minuman sirup, kopi kemasan, susu botol, makanan ringan, pempek kemasan, dan sebagainya. 

Hanya saja yang berbeda dari sebelum Ramadan ialah pedagang saat ini tidak membuka lapak kuliner seperti makanan dan minuman di tempat. 

Mereka pedagang kuliner yang biasa menjual makanan dan minuman di lokasi sebagian beralih waktu dan tempat.

Seperti yang menjual pempek keliling, es tebu, mie ayam dan bakso, mereka memilih untuk berjualan di tempat lainnya dibanding Masjid Agung. 

Seperti yang dikatakan Ferdi, salah satu Pedagang di Masjid Agung Palembang

"Mereka yang berdagang menjual makanan dan minuman langsung di tempat kebanyakan mereka beralih menjual ke tempat lain, seperti berjualan keliling ke pasar 16 Ilir, tempat wisata dan sebagainya," kata Ferdi kepada SUMEKS.CO pada Jumat 15 Maret usai salat Jumat. 

Tag
Share