Tips Cara Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

OKUTIMURPOS -  Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk membentuk masa depan anak yang lebih baik. Karenanya, sangat penting untuk menyiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin demi menjamin pendidikan mumpuni bagi anak, tanpa terbebani biaya yang tinggi di masa mendatang.

Mengatur keuangan keluarga memang tidak semudah seperti yang dibayangkan, apalagi kalau Anda sudah memiliki buah hati. 

Mulai dari anggaran bulanan keluarga, simpanan untuk kebutuhan darurat, sampai mempersiapkan dana untuk pendidikan anak sudah harus dirinci dan direncanakan sejak dini.

Meskipun si kecil baru lahir, jangan sampai Anda lengah terkait rencana pendidikannya. Pasalnya, antrean pendaftaran sekolah itu penuh banget, lho! Jangankan untuk masuk TK atau SD, pendaftaran untuk masuk playgroup saja harus dilakukan dari jauh-jauh hari.

Itulah sebabnya, orang tua sudah harus mulai mencari tahu tentang sekolah mana yang sekiranya cocok untuk si kecil, mulai dari segi kurikulum pendidikan hingga biaya sekolahnya. Jadi, mulailah segera setiap anak mendapatkan pendidikan.

Mengingat biaya pendidikan yang cenderung mahal kerap membuat orang tua sulit dan agar setiap anak mendapatkan pendidikan, Berikut 5 tips menyiapkan dana pendidikan anak:

1. Survei Sekolah Ideal Sejak Anak Lahir

Melakukan survey sekolah sejak anak lahir mungkin terdengar berlebihan. Namun hal tersebut perlu dilakukan. Sebab hal tersebut bisa mempermudah orang tua untuk menyatukan persepsi agar sepakat dalam memilih sekolah yang cocok untuk anak-anaknya.

Berdiskusilah dengan pasangan dan satukan persepsi agar dapat merencanakan pilihan sekolah yang cocok dengan pola pengasuhan atau nilai yang dipegang keluarga. 

2. Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin

jenjang pendidikan tersebut kerap menghabiskan biaya pendidikan yang cukup banyak. Oleh karena itu, hal tersebut harus dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. 

Gunakan skema menabung enam tahunan dimulai pada saat mengandung atau melahirkan. Proyeksikan tabungan untuk biaya masuk SD dan universitas. 

3. Evaluasi Keuangan

Setelah melakukan perencanaan pendidikan dari awal sampai akhir, Anda perlu melakukan evaluasi keuangan. Apakah sudah tetap sasaran? Apakah sudah sesuai dengan yang dianggarkan setiap bulan?