Fuso e-Canter Tekhnologi LIstrik Segera Diluncurkan Pertengahan Tahun ini Oleh KTB
Foto : Host - Fuso e-Canter Tekhnologi LIstrik--
JAKARTA – Setelah diperkenalkan tahun lalu, Fuso e-Canter dengan tekhnologi listrik akan diluncurkan pertengahan tahun ini oleh KTB.
Truk dengan teknologi listrik ini sebelumnya juga telah diuji coba oleh 9 rekanan dari Krama Yudha Tiga Berlian Motors, baik dari performa hingga efisiensi dalam mendukung operasional.
Hal tersebut diungkapkan oleh Aji Jaya selaku Head of Sales Planning Department PT KTB yang menjelaskan bahwa KTB saat ini tengah mempersiapkan peluncuran e-Canter dalam waktu dekat.
Aji optimis bahwa pasar kendaraan komersial akan terus berkembang meskipun beberapa waktu lalu sempat mengalami penurunan.
Menurut Aji, hal tersebut dikarenakan adanya penurunan harga dari komoditi CPO sawit serta batu bara, namun dari segmen logistic masih tetap menjadi pasar yang menjanjikan.
“Selain sektor logistic, sektor parawisata juga terlihat terus berkembang pasca Covid-19 dan inilah yang menjadi salah alasan Canter juga merambah pasar micro bus,” tambah Aji.
Sedangkan untuk e-Canter sendiri, Aji mengatakan bahwa saat ini pihak KTB masih fokus pada segmen logistic, namun untuk menjadi kendaraan transportasi umum juga tidak menutup kemungkinan.
“Sejak diusungnya ke Indonesia kami masih fokus bahwa e-Canter untuk memenuhi kebutuhan pasar komersial serta logistic, di mana sejauh ini dari 9 rekanan yang telah melakukan uji coba memberikan respon yang positif,” terang Aji.
Dari berbagai masukan yang telah diterima oleh KTB, terbukti bahwa e-canter tidak hanya mempunyai performa yang dapat diandalkan, namun juga terbukti memiliki efisiensi yang jauh lebih baik dari Canter teknologi Internal Combustion Engine atau ICE.
Menurut KTB efisiensi untuk bahan bakar saja, e-Canter mampu mencatatkan hingga 40-45 persen dari Fuso Canter.
Selain itu, KTB juga tengah mengkaji menggunakan baterai swap baterai di Tanah Air, di mana baterai ini juga dilakukan uji coba pada e-Canter.
“Saat ini kami tengah mengkaji penggunaan baterai swap ini, namun masih dalam pertimbangan apakah akan digunakan atau tidak nantinya,” papar Aji.
Aji juga menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan baterai swap tersebut karena akan sangat membantu dalam penggisian daya baterai e-Canter.
- Viral Sedan Xiaomi SU7 Tembus Pasar Mobil Listrik
- Fitur Mobil Listrik Toyota bZ4X, Setelah 1 Tahun Mengaspal di Tanah Air
- Spesifikasi Dan Harga Mobil Listrik Neta V
Sedangkan dalam mempersiapkan peluncuran e-Canter, KTB juga akan mengakomodir kebutuhan charging stasion karena saat ini juga telah bekerjasama dengan penyedia charging.(*)