Jumat, 19 Des 2025
Network
Beranda
Terkini
Oku Timur Pos
Otomotif
Membangun Desa
Olahraga
Selebriti
Kesehatan
lainnya
Sumsel
Teknologi
Disway
Hukum
Kuliner
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Sawit Atas
Reporter:
Yogi
|
Editor:
Yogi
|
Kamis , 18 Dec 2025 - 10:38
----
sawit atas begitu mendarat di bandara morowali, kemarin, saya disapa sesama penumpang dari makassar. ia jurusan balikpapan-makassar-morowali. saya jurusan surabaya-makassar-morowali. "sudah ada yang menjemput pak?" "belum ada". "tujuannya ke mana, pak?" "tidak tahu". terdiam. "anda sendiri mau ke mana?" "saya ada kantor di sini pak," katanya. "ada mobil?" "ada". "boleh ikut?" "sangat boleh. senang sekali". sebenarnya saya sudah melihat-lihat brosur di meja kecil yang ditunggu dua wanita muda di dekat pengambilan bagasi. adakah mobil yang bisa disewa. ada avanza. ada xenia. ada beberapa. semua mobil kelas itu. tidak ada yang sedikit lebih besar. satu jam rp 400.000. ada yang rp 800.000. saya ikut mobil yang gratis. "sering ke morowali?" tanya saya. "setahun dua-tiga kali". "punya proyek apa?" "survei dan pemetaan tanah". namanya: arif setiawan. orang kebumen. alumnus geodesi ugm. pun s-2-nya. di morowali ia punya karyawan 20 orang –enam di antaranya insinyur geodesi. bandara morowali ini masih terlihat baru. kecil tapi tertata dan bersih. termasuk toiletnya. material bangunannya bukan kelas tiga. pesawat yang mendarat di bandara ini hanya dari dua jurusan: makassar (enam kali sehari) dan palu (sekali sehari). semuanya wings air. jarak tempuh makassar-morowali 1,5 jam. pesawatnya melintasi teluk bone, lalu, sesaat sebelum mendarat melintasi danau towuti. bandara ini milik pemkab morowali. bukan bandara yang sedang jadi topik berita di medsos. yang diributkan itu adalah bandara khusus milik perusahaan nikel. lokasinya di dekat industrial estate –sekitar dua jam perjalanan mobil dari bandara yang saya darati itu. dulu freeport juga punya bandara khusus di timika. lama-lama pesawat komersial boleh ikut mendarat di sana. pun di bontang/sangatta, bandaranya khusus milik perusahaan minyak. kini juga boleh untuk pesawat komersial. bandara nikel di morowali kelihatannya akan tetap berstatus bandara khusus. kan sudah punya bandara komersial --meskipun landasannya kalah panjang. "kita tunggu mobil di sini," ujar arif yang berhenti di teras bandara. arif menjabat dirut di perusahaan survei yang dimiliki empat alumnus geodesi ugm itu. sesaat kemudian kami pun sudah masuk mobil arif: wuling. saya akan ikut saja ke kantornya di kota bungku –ibu kota kabupaten morowali. keluar dari bandara mobil melewati jalan kampung. jalan baru yang khusus menuju bandara belum selesai dikerjakan. kampung ini mengesankan: rumah-rumahnya baik –untuk ukuran kampung. umumnya seperti baru dipugar. dalam hati saya berpikir: ini pasti dampak positif hilirisasi nikel di morowali. baru 10 menit meninggalkan bandara saya dapat wa dari teman lama di palu: kamil badrun. saya memang berkabar kepadanya bahwa hari itu ke morowali. "jangan meninggalkan bandara. suami saya akan jemput ke bandara," ujar mega, teman kamil badrun. mega dulunya wartawati di poso. nama aslinyi: erni johan pau. dia dapat nama mega sejak meliput kedatangan presiden megawati ke poso. saat terjadi keributan erni terpapar gas air mata. sampai sakit. maka saya minta ke arif untuk diturunkan di pinggir jalan. untuk dijemput suami mega. ternyata saya diturunkan di sebuah warung ikan bakar. sekalian saja makan siang: tepat jam 12.00. itu sesuai dengan cita-cita: di morowali harus makan ikan bakar. juga woku. ikannya sangat segar. apalagi warung itu di dekat kampung nelayan. "sebaiknya saya harus ke mana?" tanya saya usai makan ikan bakar. "tetap ke bungku, lihat-lihat bungku," ujar suami mega. "setuju," jawab saya. kami berpisah dengan arif meski tujuan sama-sama ke bungku. dari bandara ke bungku ternyata jauh sekali: 1,5 jam. melintasi jalan trans sulawesi. menyusuri pantai. di warung ikan bakar tadi saya banyak bertanya soal kehidupan orang kampung dekat bandara. kenapa begitu sejahtera. karena nikel? "bukan pak," jawab si warung. "lalu karena apa?" "kelapa sawit," jawabnya. orang-orang di kampung itu rata-rata punya kebun sawit antara 5 sampai 10 hektare. makanya di sepanjang jalan saya melihat banyak kebun sawit. ternyata justru sawit lebih dulu mewabah di morowali –jauh sebelum nikel. morowali ternyata tidak harus identik dengan nikel. mungkin saja sawit di atas nikel di bawah.(dahlan iskan)
«
1
2
3
4
Tag
# mewabah
# identik
# nikel
# sawit
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi OKUTIMURPOS EDISI JUMAT, 19 DESEMBER 2025
Berita Terkini
Anwar Ali
Disway
2 jam
Infinix Hot 12 Play NFC: Smartphone Gaming Terjangkau dengan Teknologi NFC Canggih
Teknologi
17 jam
Infinix Hot 11s NFC: Teknologi Canggih untuk Generasi Muda yang Hemat Budget
Teknologi
17 jam
Infinix Smart 8 Pro: Ponsel Pintar dengan Kamera 50MP dan Baterai Jumbo yang Ubah Budget Phone Jadi Superstar
Teknologi
17 jam
Tecno Spark Go 1: Ponsel Entry-Level dengan Kamera AI Canggih dan Baterai 5000mAh yang Bikin Murah Meriah
Teknologi
17 jam
Realme C75x: Ponsel dengan Kamera 50MP dan Baterai 5600mAh yang Bikin Heboh Dunia Smartphone
Teknologi
17 jam
Ganda Putra Indonesia Sabar/Reza Raih Kemenangan Perdana di World Tour Finals 2025
Olahraga
22 jam
Raih endali Emas, Tim Equestrian Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
Olahraga
22 jam
Asesmen Baca Al-Qur’an Jadi Prolog Perbaikan Literasi Keagamaan Nasional
Terkini
23 jam
Gugatan Cerai Atalia Praratya Disebut Murni Persoalan Pribadi
Selebriti
23 jam
Berita Terpopuler
Raih endali Emas, Tim Equestrian Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
Olahraga
22 jam
Pemkot Palembang Gelar Palembang Cup IV, Jaring Bibit Atlet Bulu Tangkis
Sumsel
23 jam
Asesmen Baca Al-Qur’an Jadi Prolog Perbaikan Literasi Keagamaan Nasional
Terkini
23 jam
Optimistis IKM Nasional Tangkap Peluang Pasar Haji dan Umrah
Terkini
23 jam
Mentan Amran Targetkan Cetak 100 Ribu Hektare Sawah
Terkini
23 jam
Perangkat Desa se-Kabupaten OKU Jalani Tes Urine
Sumsel
23 jam
Berita Pilihan
Anwar Ali
Disway
2 jam
Infinix Hot 12 Play NFC: Smartphone Gaming Terjangkau dengan Teknologi NFC Canggih
Teknologi
17 jam
Infinix Hot 11s NFC: Teknologi Canggih untuk Generasi Muda yang Hemat Budget
Teknologi
17 jam
Infinix Smart 8 Pro: Ponsel Pintar dengan Kamera 50MP dan Baterai Jumbo yang Ubah Budget Phone Jadi Superstar
Teknologi
17 jam
Tecno Spark Go 1: Ponsel Entry-Level dengan Kamera AI Canggih dan Baterai 5000mAh yang Bikin Murah Meriah
Teknologi
17 jam