RI-Tiongkok Hadirkan Program Vokasi Kelas Global

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mengembangkan industri pengolahan karet nasional agar bisa lebih berdaya saing global.--

“Melalui program ini, kami ingin membantu pemuda Indonesia memperoleh platform pengembangan yang lebih luas dan meraih kesuksesan karier yang lebih besar. Mereka bukan hanya karyawan potensial, tetapi juga duta budaya dan penggerak penting bagi kerja sama pendidikan vokasi berkualitas antara China dan Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, President of Qingdao Technical College, Xing Guanglu, berharap kolaborasi ini dapat terus memberikan dampak positif bagi kedua negara. “Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai titik awal untuk memperdalam kolaborasi, menciptakan lebih banyak hasil, dan menghadirkan model kerja sama unggulan dalam pendidikan vokasi internasional, pertukaran budaya Tiongkok–Indonesia, serta pengembangan industri di kedua negara,” ujarnya.

BACA JUGA:Dukung Beiken Energy Kembangkan Coal to Chemical Perkuat Industri Kimia Nasional

BACA JUGA:Toyota Indonesia Capai 3 Juta Unit Ekspor

Diketahui, kerja sama ini telah dirintis sejak September 2024 saat PT Sailun Manufacturing melakukan kunjungan ke Politeknik ATK Yogyakarta yang kemudian berlanjut dengan komunikasi bersama QTC. Pada November 2024, ketiga pihak menandatangani nota kesepahaman tripartit yang diikuti dengan kuliah umum bersama.

Sebagai tindak lanjut, Politeknik ATK Yogyakarta mengirim 14 lulusan untuk mengikuti pelatihan di Sailun Group Vietnam pada Desember 2024–Februari 2025. Selain itu, pada April–Agustus 2025, 18 mahasiswa terpilih menjalani pelatihan Bahasa Mandarin sebagai bagian dari persiapan program ini.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan