Optimalkan Sumber Energi EBT, Indonesia Lanjutkan Kerja Sama dengan Swiss

Wakil Menteri ESDM Yuliot menekankan pentingnya berkolaborasi dengan berbagai pihak-pihak terkait termasuk dengan Pemerintah Swiss yang terbukti berhasil dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten melalui jalur vokasi.--
Kerja sama ini akan memfokuskan upaya pada tiga hal utama, yaitu pengembangan kurikulum bahan ajar berbasis pendidikan vokasi, pemberian bantuan peralatan untuk pemanfaatan sumber energi EBT, dan sosialisasi untuk menyebarluaskan informasi tentang pentingnya EBT.
Tentang pemilihan Swiss sebagai mitra, Prahoro menyoroti pengalaman negara tersebut dalam pengembangan pendidikan vokasi.
BACA JUGA:Lantik 89 Dewan Hakim MQK Internasional 2025
BACA JUGA:Makam Pahlawan Jurai Komering Jadi Tempat Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di OKU Timur
"Swiss merupakan negara yang berhasil mengembangkan pendidikan vokasi (politeknik) bersama Jerman karena itu sudah tepat jika kita belajar dengan Swiss karena Swiss dan Jerman merupakan dua negara yang sistem pendidikan politekniknya sudah baik,"ujar Prahoro.
Dengan pertumbuhan EBT yang dipacu bersamaan dengan penguatan pendidikan vokasi, Indonesia membuka peluang besar untuk menjadi negara maju di bidang energi hijau. Kolaborasi dengan Swiss diharapkan tidak hanya menghasilkan tenaga terampil, tetapi juga memunculkan pemimpin masa depan yang akan membantu membentuk dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.