Evaluasi Pengelolaan Benih, Dinas Perikanan OKU Selatan Monitoring BBI

MUARADUA - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan melaksanakan monitoring ke Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kamis (2/10/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan rutin sekaligus evaluasi terhadap pengelolaan benih ikan di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Selatan, Larida Ariani, SP., MM, menjelaskan bahwa monitoring merupakan proses penting dalam memastikan suatu aktivitas atau program berjalan sesuai harapan.

“Monitoring ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi di lapangan, menilai kinerja, serta memastikan pengelolaan BBI dapat berjalan optimal,” ujarnya.

Larida menambahkan, pemantauan ini bukan hanya sebatas pengawasan teknis, tetapi juga menjadi dasar evaluasi dalam pengambilan keputusan dan peningkatan mutu kerja.

BACA JUGA:Hujan Deras, Sebagian Kota Baturaja Banjir

BACA JUGA:Targetkan Proyek Cetak Sawah Sumsel Akhir Tahun 2025 diatas Lahan 37 Ribu Hektar Selesai

Menurut Larida, keberadaan BBI sangat penting untuk mendukung ketersediaan benih ikan di OKU Selatan. Dengan monitoring rutin, diharapkan kualitas benih semakin baik dan mampu memenuhi kebutuhan pembudidaya ikan di daerah.

“Melalui evaluasi ini, kami ingin memastikan bahwa BBI benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus mengembangkan potensi komoditas ikan lokal,” tegasnya.

Ia menambahkan, pengelolaan yang baik akan memberikan peluang besar bagi pelaku usaha ikan untuk berkembang tanpa harus bergantung pada pasokan dari luar daerah.

Dinas Perikanan OKU Selatan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kemandirian daerah dalam sektor perikanan. Larida menyebutkan bahwa dengan optimalisasi BBI, ke depan OKU Selatan diharapkan mampu menjadi salah satu daerah penghasil benih ikan berkualitas di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:PLN Gelar Program Light Up The Dream, Komitmen Bantu Masyarakat Kurang Mampu

BACA JUGA:Gelar Rapat Koordinasi dan Pendampingan Penilaian Kepatuhan HAM

“Kami ingin memastikan bahwa ke depan, banyak jenis ikan dapat dikembangkan langsung dari OKU Selatan. Dengan begitu, kebutuhan benih tidak lagi harus didatangkan dari luar,” tutupnya.