Pemkab OKI Gelar Pasar Murah di Lubuk Larak, Wujudkan Kebutuhan Pokok Terjangkau

//Pelaksanaan pasar murah di Desa Lubuk Larak Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI. ----

KAYUAGUNG - Pasar murah terus diadakan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kali ini, giliran Desa Lubuk Larak, Kecamatan Pedamaran yang menjadi lokasi penyelenggaraan pasar murah, Selasa 13 Februari 2024.

Pasar murah ini merupakan program Pemerintah Kabupaten OKI yang bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Bulog, perusahaan swasta, dan distributor.

Berbagai kebutuhan pokok tersedia di pasar murah ini, seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan lainnya.

Adanya pelaksanaan pasar murah atau program operasi pasar murah perusahaan jaga keterjangkauan harga (Perjaka) ini merupakan inisiatif pemerintah untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Apriyadi Himbau Warga Datang Ke TPS

Yakni, dengan harga yang terjangkau, di bawah harga pasar. Sehingga jelas membantu masyarakat banyak khususnya masyarakat Kabupaten OKI. 

Disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, Alamsyah melalui sekretaris Septariadi, pasar murah hari ini di Kecamatan Pedamaran, tepatnya di Desa Lubuk Larak. 

Semua masyarakat di Desa tersebut sangat antusiasme. Dengan alasan dijual dengan harga murah. 

Pada pelaksanaan pasar murah turut dihadiri Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi, Komandan Kodim 0402/OKI-OI, Letkol Inf Irsyad Mahdi Pane, beserta forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) OKI, Senin 12 Februari 2024.

"Adapun sembako yang dijual kepada masyarakat dengan harga murah yaitu paket dengan harga Rp65 ribu," jelas Septariadi. 

Lanjutnya, sembako itu berisikan berupa beras kemasan 5 Kg dan minyak goreng 1 liter ini dijual per paket. Ada sebanyak 1.600 kupon yang disiapkan. 

BACA JUGA:Dinsos Palembang Tak Anggarkan Dana Bantuan Korban Banjir

"Masyarakat sangat senang dan sejak pagi sudah mengantri untuk membeli sembako murah yang kita siapkan," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan