Mensos Risma Paparkan Strategi Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan

//kemiskinan di daerah perbatasan dapat memperbesar potensi hancurnya keutuhan dan persatuan bangsa.--

JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini memprioritaskan penanganan kemiskinan  di daerah perbatasan Indonesia. 

Salah satu pertimbangannya, kemiskinan di daerah perbatasan dapat memperbesar potensi hancurnya keutuhan dan persatuan bangsa. 

“Jika masyarakat di daerah perbatasan merasa negara tidak hadir menjangkau mereka, maka mereka mudah digoda berbagai pihak untuk memisahkan diri dari Indonesia. Karena itulah Kementerian Sosial memberikan perhatian khusus untuk penanganan kemiskinan di daerah perbatasan negara,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Diskusi tersebut bertemakan "Kesiapan Polri, TNI, dan K/L Menghadapi Ketahanan Pangan dan Kemiskinan". 

Pada kesempatan tersebut, Mensos Risma menyampaikan dua strategi Kemensos mengatasi kemiskinan di daerah perbatasan negara. 

Strategi pertama adalah  mengurangi beban pengeluaran masyarakat di daerah perbatasan, melalui berbagai program bantuan sosial. 

BACA JUGA:Menparekraf Apresiasi Festival Bunga dan Buah Tanah Karo Masuk Karisma Event Nusantara 2024

Misalnya saja program permakanan bagi lanjut usia dan disabilitas, pembangunan instalasi pengolah air bersih bertenaga surya, pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST), pemberian motor dan perahu tenaga listrik, serta pembangunan lumbung sosial. 

"Jadi kita ambil anak-anak muda di sana untuk maintenance pelatihan yang  sudah kita lakukan agar berkelanjutan. Kami haruskan mereka untuk membuat sendiri, tapi kita yang bayar,”  kata Mensos Risma seraya memberi contoh anak-anak muda tersebut membuat bata tahan gempa dan kapal listrik. 

Selain mengurangi beban pengeluaran masyarakat, Mensos Risma menggunakan strategi selanjutnya yaitu upaya peningkatan pendapatan melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). 

"Program PENA memberikan bantuan kewirausahaan kepada masyarakat miskin agar dapat memiliki sumber penghasilan. Jadi selain memberikan bantuan dasar, kami juga membantu mereka agar bisa mandiri melalui PENA," sambung Mensos Risma. 

BACA JUGA:Serahkan Sertipikat Tanah Wakaf Elektronik, Menteri AHY: Semangat Pemerintah Modernisasi Layanan Pertanahan

Di akhir sesi, perwakilan dari Tim Serdik Sespimti Polri, Brigjen Pol. Yustan Alpiani mengungkapkan rasa terima kasih mendalam atas strategi dan program yang telah disampaikan oleh Mensos Risma.

"Terima kasih bu Mensos sudah memberikan pencerahan ke kami. Mudah-mudahan kami bisa menerapkan apa yang Ibu sampaikan. Kami harapkan nantinya ada kerjasama di lapangan, sehingga permasalahan di perbatasan bisa teratasi," ucap Yustan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan