Faktor Ekonomi Pengaruhi Harga Batu Bata Mengalami Penurunan
TURUN: Harga batu bata di beberapa daerah di Kabupaten OKU Timur mengalami penurunan--
Menurut Narto, jika pada hari biasanya pemesan bisa membeli dan langsung membawa batu bata.
Berbeda dengan saat ini pembeli harus memesan dan membayar terlebih dahulu.
Sementara bata bisa diambil beberapa hari kemudian setelah dicetak dan dibakar.
"Kami mengalami kesulitan mendapatkan kayu bakar untuk membakar bata, jadi pemesan harus bersabar untuk mendapatkannya.
Untuk harga bisa dikatakan stabil jika mengambil langsung di Tobong bata. Hanya ongkos angkut saja yang berbeda tergantung lokasi," katanya.
BACA JUGA:KPU OKU Timur Mulai Distribusikan Logistik Pemilu, 11 Februari 2024 Linmas Diaktifkan
Hal senada juga disampaikan, Ardi pemilik tobong bata di Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Martapura, bahwa saat ini ia kesulitan mencari kayu bakar untuk membakar bata yang dibuatnya.
"Sekarang ini mahal semua mas, tanah liatnya mahal, kayu mahal sedangkan harga bata Rp 380 sampai Rp 400 per bata mas. Jika dikatakan rugi itu tidak mas, cuma ngepas mas," pungkasnya.