Naturalisasi Miliano Jonathans Masuki Tahap Krusial

Miliano Jonathans resmi jalani proses naturalisasi, siap perkuat Timnas Indonesia. -Instagram @milianojonathans--

JAKARTA - Proses naturalisasi gelandang muda FC Utrecht, Miliano Jonathans, memasuki tahap krusial. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menyerahkan dokumen resmi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, sebagai bagian dari langkah percepatan agar pemain 21 tahun itu dapat memperkuat Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Penyerahan dokumen tersebut diumumkan Erick melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat malam (15/8/2025). “Dalam kesempatan ini, PSSI menyerahkan dokumen terkait proses naturalisasi Miliano Jonathans, pemain FC Utrecht, untuk menjadi bagian Tim Nasional Sepak Bola Indonesia yang akan berlaga di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi,” tulis Erick.

Jonathans, yang memiliki darah Indonesia dari kakek pihak ayah asal Depok, berposisi sebagai gelandang serang namun juga piawai bermain di sayap kanan. Kehadirannya diyakini akan menambah kekuatan lini depan Garuda, yang akan menghadapi laga berat melawan Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober) di Grup B.

Media Belanda, VoetbalPrimeur, melaporkan bahwa PSSI menjadikan Jonathans sebagai prioritas naturalisasi demi memperkuat sektor serang. Mereka menyoroti peluang terciptanya duet mematikan Jonathans dengan Ole Romeny, yang saat ini menjadi penyerang andalan Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Tim Voli Putri Indonesia U-21 Lolos ke 16 Besar FIVB 2025

BACA JUGA:Imbang di Piala Kemerdekaann, Nova Arianto Lakukan Evaluasi

Meski Romeny sedang dalam masa pemulihan cedera, kombinasi keduanya diyakini bisa menjadi ancaman besar bagi pertahanan lawan di level Asia. Kondisi Jonathans yang belum pernah bermain di laga resmi bersama timnas senior Belanda membuatnya tetap memenuhi syarat untuk membela Garuda.

Jonathans direkrut FC Utrecht pada Januari 2025 dan meski belum menjadi starter reguler, performanya sebagai pemain pengganti menunjukkan kualitas teknis yang menjanjikan. Nama Jonathans sebenarnya sudah dikaitkan dengan Timnas Indonesia sejak 2023, ketika PSSI sempat mengajaknya bergabung jelang Piala Dunia U-17. Namun kala itu, ia belum bersedia.

Kehadiran jajaran pelatih asal Belanda seperti Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat, Jordi Cruijff, dan Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia diyakini menjadi faktor yang dapat memengaruhi keputusannya kali ini.

Langkah mengamankan Jonathans beriringan dengan rencana PSSI mendaftarkan tiga pemain naturalisasi baru pada Agustus 2025. Satu nama yang sudah dipastikan adalah Mauro Zijlstra, sementara satu lainnya masih dirahasiakan.

BACA JUGA:Support Kejuaraan Basket Veteran ASEAN di Tangerang

BACA JUGA:Sambut Baik Kolaborasi dengan TMII untuk Kembangkan Kegiatan Kepemudaan dan Keolahragaan

Di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, hanya juara grup yang lolos langsung ke putaran final. Dengan kombinasi pemain keturunan berkualitas dan pengaruh besar staf pelatih Eropa, Indonesia menargetkan menjadi kekuatan baru di kawasan. Jika Jonathans resmi bergabung, ia bukan hanya akan memperkuat skuad, tetapi juga berpotensi menjadi simbol kebangkitan Garuda di pentas internasional.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan