Nyaris Tewas Disamber Kereta Api Babaranjang

Korban Herman Pasaribu saat menjalani perawatan akibat tersenggol kereta api di KM 228+8/9, Kelurahan Air Gading, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Jumat pagi, 8 Agustus 2025.-Istimewa---
BATURAJA – Suasana pagi di jalur rel Baturaja tepatnya di pemberhentian kereta Tiga Gajah mendadak mencekam. Itu setelah seorang pejalan kaki tersenggol Kereta Api (KA) 4007 di KM 228+8/9, Kelurahan Air Gading, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Jumat pagi, 8 Agustus 2025, sekitar pukul 07.30 WIB.
Korban diketahui bernama Herman Pasaribu (51), warga Jalan Let. H.A. Kohar, Kebun Jeruk, Desa Saung Naga, Baturaja Barat.
Saat kejadian, Herman tengah dalam perjalanan menuju rumah saudaranya dan melintasi jalur rel tanpa menyadari adanya kereta yang melaju.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo melalui Kasat Binmas AKP Ujang Abdul Aziz dan disampaikan oleh Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, mengungkapkan bahwa saksi mata, Jon Wen, menyebutkan masinis KA 4007 telah membunyikan klakson semboyan 35 dengan keras.
Namun diduga korban tidak mendengar atau tidak menyadarinya."Korban disenggol bagian gerbong dan terpental sekitar 10 meter," jelas AKP Ibnu Holdon.
BACA JUGA:Bahas Anjab dan ABK di Dinas Pendidikan
BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Permudah Sistem Pembayaran Pajak
Korban mengalami luka serius di kepala bagian kiri dan kaki kanan, sebelum akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit DKT Baturaja oleh warga dan petugas.
Adapun masinis KA 4007 saat kejadian adalah Dwi Febri, dengan asisten masinis bernama Willi.
"Saat ini korban masih dalam perawayan di RS DKT Baturaja dengan kondisi terluka parah," tandasnya.