Apresiasi Pihak Swasta Ikut Kembangkan Venue Olahraga Raket Berstandar Internasional

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo--

KORAOKUIMURPOS.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengungkapkan kebahagiaannya karena Indonesia kini memiliki venue olahraga raket berstandar internasional di kawasan wisata ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

Venue tersebut dilengkapi dengan lapangan tenis standar Grand Slam, tribun penonton modern, serta rencana pembangunan 10 lapangan pickleball dan padel.

“Saya sangat bahagia, khususnya Indonesia memiliki fasilitas tenis kelas dunia. Ada tribun, ada lapangan standar Grand Slam, dan nantinya juga akan dibangun pickleball serta padel," ujar Menpora Dito, Minggu (3/8).

"Jika sudah selesai 100 persen, Bali akan menjadi destinasi kelas dunia, bahkan bisa menjadi tuan rumah kejuaraan setingkat Grand Slam maupun ATP,” sambung Menpora Dito.

Menpora Dito  juga memberikan apresiasi kepada sektor swasta yang telah berinvestasi dalam pembangunan fasilitas tersebut. Menurutnya, investasi ini merupakan bukti nyata bahwa iklim industri olahraga di Indonesia semakin berkembang.

BACA JUGA:Menpora Tinjau Sirkuit Mandalika, Pantau Kesiapan Jelang MotoGP Indonesia 2025

BACA JUGA:Cidera Ole Romeny, Timnas Indonesia Upayakan Pemain Baru

“Yang membangun ini bukan pemerintah, tetapi swasta dengan dana investasi besar. Ini menandakan kemajuan industri olahraga kita dan menjadi kebanggaan tersendiri. Artinya, minat dan kepercayaan terhadap industri olahraga Indonesia terus meningkat,” tambahnya.

Selain fasilitas olahraga, kompleks ini juga terintegrasi dengan kawasan wisata, termasuk hotel dan sarana rekreasi, sehingga memperkuat daya tarik Bali sebagai destinasi sport tourism.

“Bayangkan, wisatawan asing bisa menikmati hotel berkelas sambil menyaksikan langsung turnamen tenis dunia. Venue ini akan menjadi magnet baru untuk pariwisata olahraga, dan kami di Kemenpora akan selalu mendukung,” kata Menpora Dito.

Menpora Dito juga menyebutkan bahwa sport tourism telah menjadi salah satu prioritas pembangunan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. PKarena itu, pemerintah akan terus mendorong keterlibatan swasta melalui insentif dan kebijakan fiskal agar lebih banyak investasi masuk ke sektor olahraga.

BACA JUGA:Penutupan FORNAS VIII Usung Konsep Pesta Rakyat

BACA JUGA:Persiapan Piala Dunia U-17, PSSI Gelar Piala Kemerdekaan di Medan

“Sport tourism adalah prioritas nasional. Kami sedang memformulasikan dukungan insentif bagi swasta yang berinvestasi di bidang olahraga. Proyek di Bali ini bisa menjadi pilot project dan contoh bagi swasta lainnya,” jelasnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan