Kerek Daya Saing Produk Kriya Nusantara, Kemenperin Ajak Generasi Muda

Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus meningkatkan kinerja industri kecil dan menengah (IKM) sektor kriya agar semakin berdaya saing global.--

Webinar ini juga menjadi forum berbagi praktik baik antar pelaku industri kriya, mempertemukan pemangku kepentingan dari Dekranasda provinsi seluruh Indonesia, pelaku IKM, desainer, hingga penggiat budaya. Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang belajar sekaligus inspirasi untuk membangun produk kriya yang lebih kompetitif, tanpa meninggalkan akar budaya.

“Kami berharap, kolaborasi lintas sektor dapat terus ditingkatkan untuk menjamin keberlangsungan industri kriya yang berkelanjutan dan mampu bersaing secara global. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mendorong perajin Indonesia untuk lebih percaya diri menembus pasar dunia,” ucap Reni.

Kepala Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK), Dickie Sulistya Aprilyanto, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi berbagai pihak dalam mendorong penguatan industri kriya.

BACA JUGA:Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo Ini Buktikan KUR BRI Bisa Bikin Usaha Berkembang

BACA JUGA:Kemenag-Baznas Latih Takmir Masjid Kelola Dana Bergulir Berbasis Zakat 

“Webinar ini menjadi langkah penting dalam menyatukan visi bahwa kriya bukan hanya soal estetika budaya, tetapi juga soal keberlanjutan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dickie juga menambahkan bahwa kegiatan ini penting untuk meningkatkan wawasan pelaku IKM, sekaligus membekali mereka dengan strategi agar mampu memanfaatkan potensi industri kriya yang semakin berkembang. 

“Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata dalam mendorong lahirnya pelaku kriya yang tangguh dan berorientasi pada keberlanjutan,” ucap Dickie.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan