Apresiasi Semangat Perempuan Sumsel Ikuti Bimtek Menjahit, Ciptakan Wirausaha Baru

Ketua Umum PKK Pusat Tri Suswati Tito Karnavian bersama Ketua DWP Kemendagri Ibu Niken Tomsi Tohir didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Selatan, Feby Herman Deru menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dasar Menjahit untuk Wirausaha Baru.--

PALEMBANG - Ketua Umum PKK Pusat  Tri Suswati Tito Karnavian bersama Ketua DWP Kemendagri Ibu Niken Tomsi Tohir didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Selatan,  Feby Herman Deru menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dasar Menjahit untuk Wirausaha Baru yang dilaksanakan di Hotel Harper, Palembang. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat, Dekranasda Provinsi Sumsel, dan PKK Sumsel.

Bimtek ini diikuti oleh sekitar 25 peserta dari masyarakat umum Kota Palembang, khususnya para ibu rumah tangga yang antusias ingin mengembangkan keterampilan menjahit sebagai bekal membuka usaha baru.

Dalam sambutannya, Feby Herman Deru menekankan bahwa keterampilan menjahit bukan sekadar teknik menggabungkan bahan, tetapi juga merupakan bentuk kemandirian perempuan. Ia menambahkan bahwa Sumsel memiliki kekayaan kain tradisional seperti songket yang menjadi potensi besar untuk pengembangan usaha mikro dan peningkatan daya saing daerah.

“Menjahit adalah bagian dari proses kemandirian perempuan. Dengan keterampilan ini, perempuan dapat menciptakan sendiri pakaian dan atribut yang mereka gunakan sehari-hari. Ditambah lagi, Sumsel sangat beruntung memiliki keanekaragaman kain yang bisa diolah menjadi produk bernilai jual tinggi, itu salah satu upaya mandiri dalam ekonomi guna pemenuhan kebutuhan rumah tangga” ujar Feby HD.

BACA JUGA:Sungai Ogan Meluap, Puluhan Rumah Terendam

BACA JUGA:Sempat Kabur, Pencurui di Rumah Warga Serahkan Diri

Sementara itu,  Tri Tito Karnavian mengapresiasi semangat para peserta dan mengagumi keindahan kain khas Sumatera Selatan. Ia mengatakan bahwa menjahit merupakan bentuk kesabaran dan keterampilan perempuan yang tidak hanya berguna untuk keluarga, tetapi juga dapat menunjang perekonomian rumah tangga serta kemandirian ekonomi.

“Menjahit bukan hanya tentang pakaian, tapi juga tentang peran serta perempuan dalam menentukan kualitas dan pilihan pakaian yang digunakan keluarga. Diharapkan ibu-ibu tidak hanya membeli pakaian jadi, tapi juga bisa memproduksi sendiri,” ungkapnya.

Bimtek ini merupakan salah satu program unggulan dari PKK Pusat, pada kesempatan ini juga diberikan bantuan berupa peralatan mesin jahit yang dapat digunakan untuk memberdayakan ibu rumah tangga yang belum berpenghasilan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan