Digelar Oktober 2025, Pembangunan Venue MQK Internasional di Wajo Rampung 70%

Menag tinjau pembangunan gedung acara MQKI. --

KORANOKUTIMURPOS.ID – Menteri Agama Nasaruddin Umar meninjau lokasi pembangunan gedung utama untuk acara pembukaan Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI) di Pondok Pesantren As’adiyah Kampus III Macanang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/7/2025). Bangunan yang tengah dibangun tersebut diberi nama Aula AGH Muhammad Yusuf Surur.

Aula ini disiapkan sebagai tempat berlangsungnnya MQKI yang akan digelar pada 1–7 Oktober 2025. Saat ini progres pembangunan telah mencapai sekitar 70 persen dan ditargetkan rampung pada akhir September 2025.

Gedung ini dibangun dari dana sumbangan alumni Pondok Pesantren As’adiyah sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keilmuan dan dakwah yang terus dikembangkan pesantren.

Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional 2025 akan diikuti oleh 8.773 santri dari 1.218 lembaga pendidikan keagamaan Islam, terdiri atas 1.161 pondok pesantren dan 57 Ma’had Aly. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 putra dan 10 putri terbaik dari berbagai provinsi akan mengikuti babak penyisihan hingga final di Pesantren As’adiyah.

BACA JUGA:Pastikan Listrik Menyala hingga Pedalaman Papua

BACA JUGA:Peringati Hari Mangrove Sedunia, BRI Pertegas Komitmen Selamatkan Lingkungan Lewat Perbaikan Ekosistem Pesisir

“Perlombaan Qiraatul Kutub tidak hanya menekankan aspek qiraatnya saja tanpa ada penghayatan. Tetapi harus menekankan makna sakralnya sesuai dengan tujuan perlombaan ini yaitu untuk menjiwai kitab-kitab turats itu sendiri,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar, beberapa waktu lalu.

Maskot resmi MQKI 2025 adalah Bungosa, sosok yang terinspirasi dari ikan Bungo, fauna khas Danau Tempe, Wajo, Sulawesi Selatan. Nama Bungosa merupakan akronim dari “Bungo” dan “Asa”, yang dimaknai sebagai pembawa harapan dan kebijaksanaan dari kedalaman.

Selain perlombaan utama, acara ini juga dirangkai dengan berbagai kegiatan lain seperti Halaqah Ulama Internasional, Expo Kemandirian Pesantren, Macanang Bershalawat, Perkemahan Pramuka Santri Nusantara, Fajr Inspiration, Night Inspiration, dan Pesantren Hijau.

BACA JUGA:Transaksi Nggak Pakai Lama, QRIS TAP BRImo Solusi Tempel Ponsel ke EDC Langsung Beres Bayar

BACA JUGA:Ada 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN

Kementerian Agama RI menyiapkan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional ini sebagai instrumen diplomasi pendidikan Islam di level global, dengan menjadikan nilai-nilai ekoteologi, kurikulum cinta, dan perdamaian dunia sebagai tiga mantra semangat utama penyelenggaraan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan