Kemenperin Berikan Strategi Penguatan Branding kepada Wirausaha Industri Baru

Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus menumbuhkan wirausaha industri baru di seluruh wilayah Indonesia. --
Sebagai salah satu unit kerja di bawah BPSDMI Kemenperin, BDI Denpasar memiliki mandat untuk mendorong tumbuhnya SDM industri yang adaptif terhadap perubahan zaman.
“Gedung Animasi tempat kita berada ini bukan sekadar ruang pelatihan dan pembinaan SDM kewirausahaan industri, tetapi kami siapkan sebagai ruang kreatif tempat bertemu bagi para wirausahawan serta pelaku industri digital dan visual branding, yang akan terus kami dukung untuk melahirkan talenta dan karya unggulan dari Bali,” ujar Kepala BDI Denpasar, Arga Mahendra.
Arga menjelaskan, pelaksanaan program pelatihan Deep Dive Corporate Master Class: Branding ini merupakan kolaborasi BDI Denpasar bersama Starfindo, Kinaya dan Indogo.
“Para peserta dapat belajar langsung dari para ahli, misalnya mengenai cara membangun fondasi branding yang kuat, otentik, dan relevan, agar bisnisnya tidak hanya terlihat, tetapi juga melekat di hati pelanggan,” ungkapnya.
Salah satu narasumber yang dihadirkan adalah Julius Widiantoro, sosok di balik branding Kopiko Signature, Prochiz, Prima, Emeron, dan Hydro Coco.
“Kami berharap kegiatan pelatihan ini tidak hanya menambah pengetahuan teknis, tetapi juga menjadi titik balik lahirnya merek-merek lokal yang kuat dan mendunia dari tangan-tangan kreatif para peserta,” pungkas Arga.