Mentan Amran: Hasil Audit, Produksi Beras Tidak Sesuai Standar, Rugikan Konsumen Rp 99 T Pertahun

Foto: YT Menteri Pertanian - Menteri Pertanian Amran saat konferensi pers bongkar praktik kecurangan produsen beras, kamis 26 juni 2025--
Menurutnya, Dari informasi yang diterima SPHP yang dijual ke penyalur itu 60-80 persen, 20- sampai 40 persen itu dijual sesuai standar, kemudian selebihnya kemasan dibongkar ulang lalu dijual dengan harga premium.
"Hari ini data dari kecurangan tersebut yang sudah kami tanda tangani dan akan kami serahkan kepada Kapolri dan Kejaksaan untuk ditindaklanjuti, " katanya.
BACA JUGA:Penjualan Pupuk di Atas HET, Pemuda Muhammadiyah Sumsel Siap bawa ke Kementan
Disebutkan juga Tim satgas menyebutkan dan mengultimatum para retail dan tradisional agar memperbaiki mutu dan komposisi sampai 10 juli 2025.
BACA JUGA:Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
Apabila nanti ditemukan tidak sesuai maka akan dilakukan penegakan hukum karena sudah termasuk dalam tindak pidana karena merugikan konsumen.
BACA JUGA:Temui Jaksa Agung, Mentan Amran Beberkan Adanya Pungutan Liar Mesin Pertanian Dibeberap Daerah
Sesuai dengan undang-undang perlindungan konsumen yaitu dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar. (*)