Cetak Generasi Sehat, Dinkes OKU Selatan Gelar Lomba Balita

Lomba Balita Indonesia Tingkat Kabupaten, yang dilaksanakan di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selatan, Selasa 24 Juni 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.---
MUARADUA – Untuk mencetak generasi sehat sejak dini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Lomba Balita Indonesia Tingkat Kabupaten, di kantor Dinkes, Selasa 24 Juni 2025.
Diketahui, lomba itu sendiri peserta terbagi menjadi 2 Kategori. Kategori 1 Bayi Usia 6-24 Bulan masing-masing perwakilan dari 19 Kecamatan, kategori II Balita Usia 2-5 Tahun masing-masing perwakilan dari 19 Kecamatan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesemas) Dinas Kesehatan sekaligus Ketua Pelaksana Mardiana, S. KM., MM menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas anak sebagai generasi penerus bangsa yang sehat dan berprestasi.
Kemudian, memberikan motivasi bagi masyarakat dalam menurunkan balita gizi buruk dan terpenuhinya hak-hak anak diwilayah Kabupaten OKU Selatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan dr. Meri Astuti, MM menyampaikan bahwasanya anak adalah aset bangsa yang sangat berharga dalam menentukan kelangsungan hidup kualitas dan kuantitas kejayaan suatu bangsa di masa yang akan datang.
Karena, anak merupakan sebagai bentuk menjadi aset bangsa yang berharga anak mempunyai hak dan kebutuhan hidup yang perlu dipenuhi yaitu kebutuhan makan dan zat-zat bergizi, kesehatan bermain, kebutuhan emosional.
BACA JUGA:Berikan Bantuan, Bupati OKU Selatan Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Muaradua
"Pengembangan moral pendidikan serta memerlukan lingkungan keluarga dan lingkungan sosial yang mendukung kelangsungan hidup tumbuh kembang dan perlindungan bagi anak," ucapnya.
Anak juga berhak. Lanjutnya, atas peluang dan dukungan untuk mewujudkan dan mengembangkan diri dalam kemampuannya, melalui lomba balita Indonesia Tingkat Kabupaten OKU Selatan tahun 2025 ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya Insani yang berkualitas.
"Mmelalui upaya pembinaan pengembangan kesehatan dan tumbuh kembang balita sedini mungkin dan diharapkan dapat menjaga kebersamaan antara pemerintah, orang tua, keluarga dan masyarakat dalam menjamin kelangsungan hidup anak," imbuhnya.
Sehingga, dengan demikian terciptanya generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria dan berbudi luhur merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan sarana dan fasilitas pendukung lainnya.
Penyelenggaraan perlindungan terhadap anak didukung oleh sektor dan multidisiplin termasuk swasta kondisi kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu isu global yang dirumuskan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang tercantum pada Goals4 dan 5 dalam miliniumdevelopments's.
"Sebagai generasi penerus bangsa, anak memiliki peranan penting untuk menjamin keberlangsungan hidup suatu bangsa dan bentuk negara di masa depan kegiatan lomba balita Indonesia dengan Kabupaten OKU Selatan ini bukanlah tujuan akhir dari pelaksanaan terhadap balita," ucapnya.
Tetapi, lebih jauh diharapkan setelah kegiatan ini akan didapat meningkatkan pengetahuan singkat-singkat dan perilaku ibu dalam melaksanakan terhadap wanita yang bisa semakin baik tingkat terciptalah generasi berprestasi," tandasnya.