Komitmen Dukung Program KUR 3 Juta Rumah

Foto: @BUMNSUTRMAMPU - Menteri PKP Maruarar Sirait menyaksikan Dirut BTN Nixon LP Napitupulu & Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menandatangani MOU Komitmen Dukungan Program Pembiayaan KPR Sejahtera FLPP di Jakarta, Rabu (18/6).--
OKUTIMURPOS - Berkomitmen mendukung usulan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor perumahan, Kementerian PKP menggandeng Berkomitmen mendukung usulan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor perumahan, Kementerian PKP menggandeng Danantara, Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, BP Tapera, PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan Bank Himbara melakukan diskusi bersama di Kantor BP Tapera Ruang Rapat Lantai 7, Menara Mandiri II di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 54-55 Jakarta Selatan, Selasa 24 Juni 2025.
Dari hasil diskusi Sekretaris Jenderal Kementerian PKP, Didyk Choiroel membeberkan, Dari Kementerian PKP nantinya program ini akan diintegrasikan dengan target pencapaian 3 juta rumah yang disebut sebagai penguatan sumber pendanaan.
"Sumber pendanaan kan ada GWM BI, kemudian juga untuk dukungan FLPP, untuk ekspansi FLPP menjadi 350.000, ini bagian juga dari penguatan pendanaan, kombinasi pendanaan," ujarnya.
Menurut Didyk, pihaknya juga sedang melakukan pemetaan terkait target pembangunan rumah yang ada.
Jadi, Nantinya pembangunan rumah tidak hanya merenovasi tapi juga mendorong pembangunan rumah subsidi dan komersial.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain adalah usulan fitur dan skema pembiayaan berbasis KUR untuk sektor perumahan seperti dari sisi supply dan demand.
Selain itu juga dibahas mengenai tujuan KUR perumahan, peruntukkan, plafon KUR, suku bunga subsidi, subsidi bunga, tenor, penjaminan, syarat kelaikan calon penerima dan Risk Acceptance Criteria (RAC).