Laksamana Pertama Elka Setyawan Tinjau Kesiapan Sarpras Calon Dapur MBG

BUNGA MAYANG - Dalam rangka mendukung program strategis nasional Presiden RI Prabowo Subianto. 

Laksamana Pertama Elka Setyawan , M.Han. meninjau kesiapan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Calon Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Bunda Dewi, di Desa Tulang Bawang, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Sabtu 21 Juni 2025.

Kedatangan Jenderal Bintang Satu di dampingi Langsung Owner Dapur Komering Marlinda Maulana disambut hangat Owner Dapur Bunda Dewi Okta Fiano. 

Kunjungan tersebut guna memastikan Calon Dapur Bunda Dewi memenuhi standar operasional. Terutama dalam aspek kebersihan dan alur distribusi bahan pangan.

Laksamana Pertama Elka Setyawan, M.Han mengatakan, kegiatan hari ini merupakan kegiatan dalam rangka kesiapan operasional memberi Makan siang Bergizi Gratis (MBG). 

"Dalam hal ini akualisasi dilapangan adalah operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang merupakan dapur lapangan dari BGN," katanya.

BACA JUGA:Meriahkan HUT Bhayangkara, Polres OKU Timur Buka Kejuaraan Menembak PCP Kapolda Sumsel Cup 2025

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Dorong Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat

Menurutnya, kedatangannya ke Calon Dapur Bunda Dewi ini bersama Ketua APJI OKU Timur Marlinda Maulana dalam rangka melihat apakah Calon Dapur Bunda Dewi ini refentitatif untuk dijadikan dapur lapangan.

"Salah satunya adalah penerimaan manfaat apakah sudah ada atau belum. Spek Bangunan serta limbah dari hasil pengelolaan dapur diyakinkan ada Ipal, supaya tidak mencemari lingkungan, untuk itu kami turun langsung ke Lapangan," tegasnya.

Selain itu, terkait untuk pemenuhan di OKU Timur, Laksamana Pertama Elka Setyawan , M.Han mengatakan, saat ini yang sudah mendaftar yang sudah assessment ada sekitar 31 Dapur. "Namun dapur tersebut bisa saja bertambah mengingat nanti dilihat apakah semua sekolah di OKU Timur telah diakomidir atau belum," jelasnya.

Untuk itu, Elka Setyawan juga memberikan saran dan masukan terkait Dapur tersebut jangan sampai SPPG yang beroperasi untuk MBG ini saling bersinggungan atau tumpang tindih itu yang harus dijaga.

"Sehingga penerima manfaat sebelum verifikasi diyakinkan dulu tidak tumpang tindih. Pada saat beroperasi nanti dapat clear semuanya," ujarnya.

BACA JUGA:Kelurahan Bukit Sari Gelar Pemberdayaan Masyarakat Pasangan Usia Subur, Ada Pelayanan Kesehatan Gratis