Teknologi Terkini Sibak Jalur Global Migrasi Mamalia Laut

Foto: WWF - konservasi Paus, Mamalia laut berplasenta--

BlueCorridors.org menawarkan solusi yang krusial dan inovatif: alat interaktif yang kuat yang menggabungkan data migrasi paus dengan berbagailapisan ancaman laut dan prioritas konservasi, untuk mendukung upaya perlindungan lintas batas negara dan lintas sektor.

 

Chris Johnson, Pimpinan Global WWF untuk Inisiatif Perlindungan Paus dan Lumba-lumba menyebutkan, Koridor biru bukan sekedar jalur migrasi, namun juga jalur kehidupan bagi raksasa laut dan ekosistem yang bergantung pada mereka.

 

“Platform ini mengubah puluhan tahun sains menjadi perangkat untuk aksi—menunjukkan kapan, di mana, dan bagaimana paus perlu dilindungi di tengah lautan yang terus berubah cepat,” terangnya.

 

Menurutnya, Ini lebih dari sekadar peta, ini adalah sebuah gerakan, “Dengan menggabungkan sains mutakhir, inovasi digital, dan narasi kreatif, kami memberikan peluang baru bagi paus. Platform ini mencerminkan keselarasan langka antara sains, masyarakat sipil, dan kebijakan—bekerja bersama untuk melindungi raksasa laut melalui transparansi, data dan komitmen bersama.” ajak Johnson.

 

Fitur utama platform ini mencakup peta pergerakan paus berdasarkan spesies dan waktu, data konservasi dari mitra seperti IUCN-IMMA (Important Marine Mammals Area), serta informasi zona ekologis penting untuk perencanaan kawasan konservasi.

 

Platform ini juga menyajikan lapisan ancaman seperti jalur pelayaran, aktivitas penangkapan ikan, dan dampak perubahan iklim, serta studi kasus yang menyoroti area rawan dan solusi yang dapat diterapkan oleh pemerintah.

 

Sementara Dr. Ryan Reisinger, salah satu pemimpin inisiatif dari University of Southampton, Inggris menjelaskan, Dengan menghubungkan ancaman dan solusi, platform ini mendukung perencanaan kelautan yang lebih cerdas dan terkoordinasi lintas sektor dan batas negara, “Inilah masa depan konservasi—terbuka, kolaboratif, dan berbasis sains,” ujarnya.

 

BlueCorridors.org dikembangkan dari laporan kolaboratif “Protecting Blue Corridors” (2022) yang pertama kali memetakan migrasi paus secara global dan merumuskan aksi konservasi regional yang terarah—mulai dari Pasifik Timur dan Laut Mediterania hingga Samudra Selatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan