Jemaah Safari Wukuf Khusus Lansis Kembalikan ke Hotel Masing-masing

Proses pemulangan jemaah dari hotel transit safari wukuf ke hotel sektornya masing-masing, Senin malam (9/6/2025).--

KORANOKUTIMURPOS - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mensafariwukufkan 477 jemaah haji lansia, risti, dan penyandang disabilitas. Jelang puncak haji, mereka diinapkan di hotel transit. Kini, usai puncak haji, seluruh jemaah dikembalikan lagi ke hotel mereka masing-masing.

Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief memantau proses evakuasi atau pengembalian jemaah haji yang ikut safari wukuf di hotel transit safari wukuf kembali menuju hotelnya masing-masing.

"Saat ini, sebagian jemaah yang ikut program safari wukuf telah dikembalikan di hotelnya masing-masing. Dan sebagian lagi kita jadwalkan malam ini untuk bisa kembali ke hotel asal," kata Hilman, Senin malam (9/6/2025).

Hilman berharap, program safari wukuf menjadi alternatif yang akan terus dikembangkan sebagai pelayanan terbaik bagi jemaah. "Program ini menjadi satu alternatif yang terus kita kembangkan. Karena sangat bermanfaat untuk jemaah yang kesulitan dalam melakukan ibadah haji, terutama saat wukuf di Arafah. Bisa karena keterbatasan fisik, penyakit bawaan, atau mobilitas yang tidak memadahi," jelas Hilman.

Hilman menyampaikan terima kasih kepada sekitar 120 petugas haji yang mendampingi 477 jemaah safari wukuf. Menurutnya, petugas ini menjalankan amanahnya dengan penuh ketelatenan, kesabaran dan kesungguhan untuk melayani jemaah haji safari wukuf. "Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi lebih dari 120 petugas yang mendampingi jemaah safari wukuf. Tentu butuh ketelatenan, kesabaran dan kesungguhan memberikan pelayanan yang terbaik," kata Hilman.

Pihaknya berencana akan menjadikan safari wukuf sebagai program unggulan Kementerian Agama. "Kita akan kabarkan kepada pemerintah Arab Saudi tentang Safari Wukuf dan insya Allah akan menjadi program unggulan," kata Hilman.

BACA JUGA:Puncak Karnaval Wonosobo Night Fashion Carnival 2025

Walaupun akan dijadikan sebagai program unggulan, namun Hilman berharap jumlah jemaah safari wukuf tahun depan akan menurun. Hal ini sebagai indikasi meningkatnya istithaah jemaah haji Indonesia.

"Justru kita ingin kurangi jumlahnya, karena kita ingin meningkatkan istithaahnya. Kalau dari tahun ke tahun jumlah jemaah safari wukuf semakin bertambah, itu artinya istithaahnya kurang berhasil. Kami ingin semakin kua istithaahnya sehingga proses perjalanan ibadah haji menjadi lebih mudah bagi jemaah," terangnya.

Hilman menjelaskan, safari wukuf diadakan untuk melayani lansia, risti dan disabilitas. Apalagi di tengah cuaca ekstrem menjelang wukuf, sehingga dinilai perlu ada alternatif safari wukuf.

Sebagai informasi, setidaknya ada 2.600 jemaah yang diusulkan ikut safari wukuf. Namun setelah dijaring, akhirnya 477 jemaah yang ikut program ini. "Tahun depan semoga istithaah lebih baik, sehingga jumlah jemaah safari wukuf semakin berkurang," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan