Perkuat Integrasi Ekonomi Kawasan Melalui Penandatanganan Kerangka Kerja CIQ

Tiga negara anggota Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) mencapai tonggak penting dalam upaya integrasi ekonomi kawasan dengan menandatangani Framework of Cooperation (FoC) di bidang Customs, Immigration, and Quarantine (CIQ) di Kuala Lump--

ORANOKUTIMURPOS - Tiga negara anggota Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) mencapai tonggak penting dalam upaya integrasi ekonomi kawasan dengan menandatangani Framework of Cooperation (FoC) di bidang Customs, Immigration, and Quarantine (CIQ) di Kuala Lumpur City Center (KLCC), Malaysia. Penandatanganan tersebut menandai komitmen bersama untuk menciptakan sistem perbatasan yang lebih efisien dan terintegrasi di Sub-Kawasan Asia Tenggara.

Penandatanganan dokumen kerja sama ini dilakukan oleh Signing Minister dari ketiga negara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli, serta Wakil Menteri Keuangan Thailand Julapan Amornvivat. Kesepahaman ini dinilai akan memperlancar arus barang dan jasa sekaligus memperkuat posisi IMT-GT dalam peta perdagangan global.

Kerangka kerja sama dimaksud mencakup lima aspek utama yang akan diimplementasikan secara bertahap. Pertama, harmonisasi dokumen CIQ lintas negara untuk menyederhanakan proses administrasi. Kedua, penyempurnaan sistem pelepasan barang untuk mempercepat arus perdagangan. Ketiga, optimalisasi manajemen rantai pasok melalui peningkatan efisiensi proses logistik.

Keempat, peningkatan kualitas pelayanan di titik-titik perbatasan. Kelima, penyelarasan standar karantina sesuai ketentuan WTO/SPS Agreement.

Penerapan kerja sama ini akan difokuskan pada sejumlah titik entry/exit point di Pulau Sumatera, yang merupakan bagian dari wilayah kerja sama IMT-GT. 

Dengan adanya langkah tersebut, ketiga negara berharap dapat mempercepat fasilitasi perdagangan lintas batas dan memperkuat konektivitas ekonomi sub-kawasan, sejalan dengan visi IMT-GT 2036.

BACA JUGA:Perkuat Kedaulatan Wilayah, Dukung Percepatan Pembangunan PLBN

Inisiatif CIQ ini sejalan dengan upaya ASEAN dalam mewujudkan konektivitas kawasan yang lebih kuat melalui ASEAN Connectivity Strategic Plan. 

Dengan implementasi yang efektif, kerja sama ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi tiga negara anggota, tetapi juga berkontribusi pada percepatan integrasi ekonomi di Kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan.

Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional Bobby Chriss Siagian, serta perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh pejabat tinggi dari ketiga negara, serta mitra pembangunan regional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan