Program ASIK 2025 Wujudkan Akselerasi Ekspor Ekonomi Kreatif

Melalui kolaborasi lintas kementerian, Kemenekraf perkuat potensi ekspor ekonomi kreatif nasional melalui Program ASIK 2025.--
Di tempat yang sama, perwakilan Kementerian Perdagangan mengungkapkan tren nilai ekspor produk-produk ekonomi kreatif yang terus tumbuh sehingga dibutuhkan program untuk pengembangan produk, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan perluasan pasar global.
“Dari catatan data Kemendag, nilai ekspor untuk produk kreatif diluar jasa kreatif selama 5 tahun terakhir punya tren bertumbuh yang mencapai 26,48% sehingga subsektor prioritas memiliki daya saing yang cukup besar. Amerika Serikat diperkirakan tetap menjadi negara tujuan ekspor utama selain Swiss, Jepang, Hongkong, dan India. Momentum peluncuran ASIK 2025 diharapkan mendorong kinerja ekspor ekonomi kreatif Indonesia dengan ekosistem yang semakin terstruktur dan dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan daya saing jenama kreatif Indonesia di pasar global,” ungkap Fajarini Puntodewi sebagai Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan.