Jelang Indonesia Lawan Tiongkok, PSSI Himbau Beli Tiket Secara Resmi

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Tiongkok pada Kamis (5/6) mendatang dipastikan menyita perhatian penonton dan suporter untuk datang langsung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.Foto: PSSI--

KORANOKTIMURPOS - Pertandingan Timnas Indonesia melawan Tiongkok pada Kamis (5/6) mendatang dipastikan menyita perhatian penonton dan suporter untuk datang langsung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Zona Asia Grup C ini menjadi laga penting bagi Indonesia demi asa lolos ke Piala Dunia 2026.

PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) sudah menyiapkan puluhan ribu lembar tiket untuk menampung antusisme penonton dan suporter Indonesia yang akan datang langsung ke SUGBK.

Terkait pembelian tiket, PSSI mengimbau untuk membeli tiket secara online via situs kitagaruda.id dan aplikasi Livin by Mandiri.

Selain itu, setiap pembeli tiket wajib mempunyai akun Garuda ID. Seluruh pembeli tiket pertandingan ini akan mendapatkan jaminan perlindungan asuransi.

BACA JUGA:Taufik Hidayat Dukung Langkah Jojo dan Chico Lanjutkan Karier di Luar Pelatnas PBSI

BACA JUGA:Penjualan Tiket Indonesia Lawan Tiongkok Dimulai

Karena dengan membeli tiket secara resmi akan menghindari potensi kerugian penyalahgunaan tiket dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Saat ini, sesuai data dari sistem Garuda ID bahwa bila membeli melalui calo kenaikan harga tiketnya bisa mencapai 200 persen bahkan lebih. Hal ini teridentifikasi dalam tiga laga kandang Timnas Indonesia melawan Jepang (15/11), Arab Saudi (19/11), dan Bahrain (25/3).

Ditemukan juga sebanyak 4000 lebih lembar tiket yang digandakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab (calo). Lalu ada 2000 lebih lembar tiket palsu yang coba digunakan untuk masuk ke gate alias pintu masuk stadion.

Selain itu, tiket pertandingan Indonesia melawan Tiongkok hanya dijual oleh PSSI dan PT GSI, tidak dapat digunakan untuk program kegiatan promosi korporasi/jenama/usaha yang bukan Official Partners PSSI dan Tim Nasional Indonesia dalam bentuk apapun.

Segala bentuk kegiatan promosi (ATL, BTL, Digital, dan Komunitas) yang menggunakan tiket pertandingan hanya dapat dilakukan oleh Official Partners PSSI dan Tim Nasional Indonesia.

Segala bentuk kegiatan promosi yang menggunakan tiket pertandingan di luar yang disebutkan di atas akan sepenuhnya dianggap sebagai kegiatan "Ambush Marketing"

BACA JUGA:Dukung Gerakan Anggi Wahyuda Capai Everest, Menpora Harap jadi Inspirasi Generasi Muda

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan