500 Petugas Statiun Antisipasi Pengamanan dan Optimalkan Akhir Libur Panjang

Reporter: Yogie |

Editor: Yogie |

Selasa , 13 May 2025 - 09:29

Foto: Hos - Petugas Pengamanan Statiun Jelang Arus Balik Liburan Panjang, 13 Mei 2025--

Kamera-kamera ini berfungsi untuk memberikan pengawasan menyeluruh demi menjaga keselamatan penumpang, terutama di masa libur panjang yang identik dengan tingginya mobilitas masyarakat.

Meski telah ditingkatkan sistem pengamanan dan pengawasan, KCIC tetap mengimbau seluruh penumpang untuk menjaga barang bawaannya masing-masing.

Setiap kehilangan atau kerusakan barang menjadi tanggung jawab pribadi penumpang.

Namun demikian, penumpang yang merasa kehilangan barang dapat melaporkannya ke layanan Lost and Found yang tersedia di seluruh stasiun.

Bila barang ditemukan oleh petugas, akan segera diamankan dan dikembalikan kepada pemilik yang sah sesuai prosedur.

“Dukungan dan kerja sama dari penumpang sangat kami harapkan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. Dengan langkah pengamanan yang maksimal serta layanan penumpang yang responsif, kami ingin memastikan perjalanan Whoosh selama libur panjang ini tetap aman, nyaman dan menyenangkan.” tandas Eva.

500 petugas statiun antisipasi pengamanan dan optimalkan akhir libur panjang                            okutimurpos - menghadapi lonjakan arus balik penumpang selama libur panjang hari raya waisak, kcic memperkuat pengamanan dengan menyiagakan lebih dari 500 personel keamanan di seluruh stasiun dan jalur operasional whoosh. 
 
selain itu, layanan lost and found juga disiapkan untuk membantu penumpang yang mengalami kehilangan barang selama berada di layanan whoosh.
 
general manager corporate secretary kcic, eva chairunisa menyampaikan, keselamatan dan kenyamanan penumpang merupakan prioritas utama kami. 
 
"selama periode libur panjang ini. kami meningkatkan kesiapsiagaan pengamanan dan layanan bantuan penumpang agar perjalanan tetap aman dan lancar,” ujarnya. 
 
oleh sebab itu tambhanya, para petugas pengamanan tidak hanya berjaga di area stasiun, tetapi juga melakukan patroli setiap 500 meter di sepanjang jalur kereta cepat secara bergantian selama 24 jam. 
 
"patroli ini bertujuan untuk memastikan tidak ada benda asing atau gangguan lain yang dapat membahayakan perjalanan whoosh. dalam pelaksanaannya, kcic juga bekerja sama dengan tni, polri, dan aparat kewilayahan guna memastikan sinergi pengamanan berjalan optimal," tambahnya. 
 
selanjutnya kcic juga mengoperasikan total 1.773 unit cctv yang tersebar di jalur rel, stasiun, dan kantor operasional sebagai bagian dari sistem pengawasan terintegrasi. 
 
kamera-kamera ini berfungsi untuk memberikan pengawasan menyeluruh demi menjaga keselamatan penumpang, terutama di masa libur panjang yang identik dengan tingginya mobilitas masyarakat.
 
meski telah ditingkatkan sistem pengamanan dan pengawasan, kcic tetap mengimbau seluruh penumpang untuk menjaga barang bawaannya masing-masing.
 
setiap kehilangan atau kerusakan barang menjadi tanggung jawab pribadi penumpang.
 
namun demikian, penumpang yang merasa kehilangan barang dapat melaporkannya ke layanan lost and found yang tersedia di seluruh stasiun. 
 
bila barang ditemukan oleh petugas, akan segera diamankan dan dikembalikan kepada pemilik yang sah sesuai prosedur.
 
“dukungan dan kerja sama dari penumpang sangat kami harapkan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. dengan langkah pengamanan yang maksimal serta layanan penumpang yang responsif, kami ingin memastikan perjalanan whoosh selama libur panjang ini tetap aman, nyaman dan menyenangkan.” tandas eva.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKUTIMURPOS EDISI RABU, 14 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan