Penyelenggara Haji 2024 Ungkap 200 JCH OKI Diperbolehkan Melunasi Biaya Haji
Foto: Niskiah/sumeks.co - Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs H Mutawalli MPdi. --
KAYUAGUNG - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Ogan Komering Ilir dijadwalkan melunasi biaya haji setelah dilakukan istithaah kesehatan hal tersebut diungkapkan Penyelenggara Haji 2024 OKI pada hari selasa 23 Januari 2024.
Adapun jumlah yang dijadwalkan segera melunasi biaya haji ibadah haji tahun 2024 ini, yaitu berjumlah 200 orang.
"Dari hasil Istithaah kesehatan yang dilaksanakan, ada 200 JCH yang diperbolehkan melunasi biaya haji," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKI, H Syarip SAg melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs H Mutawalli MPdi.
Dia mengatakan, untuk keberangkatan ibadah haji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Yakni dimana JCH dilakukan Istithaah kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) terlebih dahulu.
Barulah setelah hasilnya diketahui yaitu bagus atau sehat dan memenuhi. Maka JCH diperbolehkan melunasi biaya haji untuk keberangkatan ibadah haji.
Mengenai dalam pelunasan biaya haji yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia, bahwasanya JCH harus memenuhi Istithaah kesehatan dari Dinkes terlebih dahulu.
"Untuk Istithaah kesehatan bagi JCH ini masih dilakukan, dimana tahun ini untuk kuota JCH OKI yang akan berangkat sebanyak 349 JCH," jelasnya.
Nantinya, sambung Mutawalli, apabila hasil Istithaah kesehatan diumumkan, JCH diwajibkan melakukan pelunasan biaya haji. Untuk Istithaah kesehatan merupakan persyaratan untuk melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1445 H/2024 M.
"Syarat Istithaah kesehatan ini sebagaimana diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembayaran Bipih tahun ini," ungkapnya.
Untuk diketahui, dikatakan Mutawalli, tahun ini untuk memenuhi syarat Istithaah Kesehatan menjadi salah satu persyaratan bagi jemaah yang masuk alokasi kuota keberangkatan untuk melunasi Bipih.
Mutawalli menyampaikan, pelunasan biaya haji tahap pertama diperuntukkan bagi jemaah haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan. Barulah prioritas jemaah haji reguler lanjut usia dan jemaah haji reguler cadangan.
“Kita mengimbau jamaah untuk segera melakukan pelunasan. Untuk itu, perlu segera melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Sebab, istithaah kesehatan haji mulai tahun ini menjadi syarat pelunasan,” tegasnya.
Jemaah haji melakukan pembayaran Bipih pada Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih yang sama dengan awal. Dimana untuk pembayaran Bipih jemaah haji embarkasi Palembang yaitu sebesar Rp53. 943.134 dikurangi setoran awal Rp25.000.000 berarti biaya pelunasan Rp28.943.134.
Diungkapkan Mutawalli, untuk saat JCH Kabupaten OKI, pada awal Desember 2023 lalu telah melakukan perekaman biometrik visa hingga Januari 2024 ini.
"Petugas dalam pelaksanaan perekaman biometrik ini adalah dari penyelenggara Haji dan umrah Kemenag OKI sendiri yang telah mendapatkan pelatihan dan pembinaan sejak digunakannya sistem Bio Visa," papar Mutawalli.
Lanjut dia, Visa sendiri merupakan salah satu dokumen perjalanan legalitas berada di luar negeri selain paspor.
"Alhamdulillah saat perekaman biometrik kepada JCH berjalan lancar tanpa kendala, InsyaAllah di Januari ini selesai semua," ucapnya.
Disampaikan Mutawalli, untuk perekaman biometrik ini dilakukan secara bertahap. Dimana setiap harinya 20 orang JCH. Adapun persyaratan perekaman biometrik melalui aplikasi Bio Visa yaitu menggunakan smartphone.
BACA JUGA:Rekrutmen Petugas Haji 2024, Puluhan Peserta Ikuti Tes
Yakni dimulai dengan scan paspor, dilanjutkan foto wajah dan scan 10 sidik jari.
BACA JUGA:Imigrasi Palembang Dapat Penghargaan Pelayanan Haji dari Kemenag Sumsel
Mutawalli berpesan, kepada JCH OKI yang akan berangkat ke tanah Suci Makkah 2024 diminta untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dengan baik, sehingga saat berangkat tetap dalam kondisi kesehatan yang prima.
BACA JUGA:Rencana Kenaikan Biaya Haji, LaNyalla: Perbaiki Dahulu Pelayanan Bagi Jemaah
"Terpenting selalu mengikuti bimbingan manasik haji yang dilaksanakan pada Februari mendatang," pungkasnya.(*)