Tiga Kartini Muda Bangun Brand Fesyen Lokal yang Berdayakan Perempuan dan Komunitas

Foto: Hos - Tiga pendiri Luxxe Studio--
“Coba aja dulu, apa pun idenya, yang penting langsung tes ke market. Dari situ kita bisa tahu mana yang works, mana yang perlu diperbaiki. Jangan menunggu sempurna dulu baru mulai, karena justru proses jatuh bangun itu yang bikin kita berkembang,” ungkap Sabila.
Resep kedua, adalah brand identity yang kuat. Ia mengatakan setiap brand harus tahu dan paham pesan yang hendak disampaikan sekaligus target pasarnya. Jika resep kedua ini sudah di tangan, sementara resep ketiga sekaligus yang terakhir adalah konsisten dan transparan. Di tengah situasi dunia yang terus berubah, Sabila mengatakan bahwa adaptasi adalah kunci untuk bisa bertahan di industri fesyen Indonesia.
“Dunia terus berubah, tren, cara belanja, bahkan cara berkomunikasi dengan customer juga berubah. Jadi penting banget buat kita tetap adaptif, mau belajar hal baru, dan jangan cepat puas. Nikmati setiap prosesnya, dan terus ambil pelajaran yang datang lewat setiap langkah yang kita jalani,” pungkasnya. (*)