DLH OKU Timur Olah Barang Bekas Jadi Kerajinan Tangan
MANFAATKAN: DLH Kabupaten OKU Timur manfaatkan barang bekas dari Bank Sampah seperti botol platik yang dapat diolah menjadi barang kerajinan tangan.--
MARTAPURA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKU Timur punya cara sendiri dalam mensosialisasikan bank sampah ke masyarakat dengan cara memberdayakan pasukan kuning atau pegawai harian lepas (PHL) untuk memproduksi bahan bekas menjadi barang kerajinan.
Dimana ada beberapa bank sampah yang di OKU Timur yang produktif. Bahkan di kantor DLH sendiri ada bank sampah. Yang nasabahnya adalah kantor-kantor OPD lain.
Nama bank sampah tersebut adalah Bank Sampah Bekasam (Bersama Kita Hijaukan Alam).
"Barang bekas seperti botol platik diolah menjadi barang kerajinan, yang bernilai ekonomis," kata Cicilia Eny Sulistyandari, ST, MM selaku Direktur Bank Sampah Bekasam.
Ia juga menjelaskan, beberapa karya yang sudah menjadi produk kerajinan, seperti kotak tisu, wadah minuman gelas, dan sebagainya.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Masih Menunggu Arahan Pusat Terkait Kenaikan Gaji ASN
"Kita ingin bukan sosialisasi ke masyarakat soal bank sampah, tapi juga memberi contoh," jelasnya.
Dikatakannya, Bank Sampah dan produksi kerajinan tersebut merupakan inovasi baru DLH tahun ini.
"Kita melihat ibu-ibu PHL ini banyak yang bisa diberdayakan untuk membuat kerajinan, sementara bahan baku bisa diambil dari bank sampah," ucapnya.
Tak hanya sekedar produksi saja, para PHL ini juga diajarkan manajerial ekonominya. Pihaknya juga mengajari menghitung biaya produksi, sehingga bisa menentukan harga produk kesenian tersebut.
"Produksi kerajinan dilakukan di Bank Sampah Alam Hijau di Jalan Veteran, dimana bahan baku jug di suplai dari bank sampah Bekasam," tuturnya.
Sementara untuk pemasaran produk kerajinan nanti akan ikut buka stan pameran UMKM dalam rangka HUT OKU Timur pada 17 Januari 2024 nanti.
Selain itu pruduk juga dipasarkan di media sosial, milik Bank Sampah Bekasam maupun media sosial Bank sampah Alam Hijau.