Warga OKU Selatan Diimbau Waspada

Warga OKU Selatan Diimbau Waspada--
MUARADUA - Bencana tanah longsor dan angin puting beliung terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan. Lokasi tanah longsor merupakan daerah langganan, bahkan terjadi juga pada Januari lalu.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan lokasi tanah longsor saat ini sudah bisa dilalui.
"Iya tanah longsor terjadi kemarin (Sabtu) di Desa Saung Naga, Kecamatan Buay Runjung. Ada dua titik yang terjadi longsor di wilayah desa tersebut," ujar Kepala BPBD OKU Selatan Koni Ramli saat dikonfirmasi.
Dalam kejadian itu, kata dia, tak ada korban jiwa ataupun kendaraan yang terdampak atau tertimbun longsoran. Namun, pihaknya meminta masyarakat waspada dan berhati-hati ketika melintasi wilayah tersebut. Khususnya pada saat terjadi hujan ringan-lebat.
"Tanah longsor sudah ditangani dengan menggunakan alat berat, masyarakat sudah kembali bisa melintas. Kami juga mengimbau masyarakat berhati-hati dan waspada ketika terjadi hujan," katanya.
Dia menyebut, tanah longsor di wilayah itu sudah terjadi beberapa kali saat musim hujan tiba. Sebelumnya terjadi pada 24 Januari lalu yang membuat akses jalan tertutup dan kendaraan tak bisa melintas.
BACA JUGA:Warga OKU Segera Nikmati Realisasi Program Unggulan
Selain tanah longsor, hujan deras yang terjadi sejak Jumat (28/2), juga mengakibatkan sejumlah rumah di Desa Sugih Waras, Kecamatan Buay Runjung, mengalami kerusakan.
Genteng rumah terbang hingga membuat atap rumah terbuka. Pihaknya juga sudah menuju lokasi untuk pendataan dan penanganan.
Diketahui, wilayah OKU Selatan merupakan salah satu daerah yang rawan bencana hidrometeorologi. Pemkab OKU Selatan juga telah menetapkan status siaga darurat untuk menghadapi musim penghujan kali ini.