Jumat, 23 Mei 2025
Network
Beranda
Terkini
Oku Timur Pos
Otomotif
Membangun Desa
Olahraga
Selebriti
Kesehatan
lainnya
Sumsel
Teknologi
Disway
Hukum
Kuliner
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Hijrah Tigray
Reporter:
Yogi
|
Editor:
Yogi
|
Senin , 24 Feb 2025 - 12:12
Catatan dahlan Iskan--
hijrah tigray awalnya saya ingin jalan darat: dari addis ababa ke makelle. memang perlu waktu 12 jam, tapi akan bisa lebih banyak melihat berbagai wilayah di ethiopia. soal tidak aman bagi wartawan itu justru menantang. kedutaan asing belum mencabut travel warning bagi warga mereka ke tigray. tapi duta besar indonesia di ethiopia, dr al busyra basnur, tahu: saya tidak mungkin dilarang ke wilayah itu. al busra hanya "memaksa" saya harus pakai pesawat. saya setuju. toh waktu saya juga terbatas. region (provinsi, negara bagian) tigray, anda sudah tahu: miskin segalanya. termasuk miskin damai. perang dan kelaparan seperti bersaing untuk saling lebih menonjol. inilah region paling utara di ethiopia. tigray berbatasan dengan eritrea, negara kecil tapi strategis. kabar gembiranya: sebagian besar penduduk eritrea itu satu suku dan satu bahasa dengan tigray. kabar buruknya: negara tetangganya itu lebih miskin dari tigray. saya pun mendarat di makelle. pakai ethiopian airlines. jenis pesawatnya: boeing 738 max. saya langsung ingat: inilah jenis pesawat yang jatuh hampir bersamaan dengan jatuhnya pesawat lion air ke laut jawa. jenisnya sama. saya pernah bertemu pengacara di california. ia membela hak-hak penumpang lion air. ia merasa terbantu oleh pembelaan yang dilakukan ethiopia. ethiopian bisa membuktikan bahwa kecelakaan itu akibat sistem komputer boeing 737max yang salah desain. tepat waktu: pukul 07.00 mendarat di bandara makelle. langsung saja saya bisa melihat kemiskinannya: bandaranya lama. seperti peninggalan zaman penjajahan. ups.... ethiopia tidak pernah dijajah. dan ini menjadi salah satu kebanggaan bangsa ethiopia. yang pernah dijajah adalah bagian-bagian penting ethiopia-lama: eritrea, somalia, djibouti. setelah penjajah pergi tiga-tiganya jadi negara merdeka. terpisah dari ethiopia. tiga-tiganya punya laut: laut merah dan muaranya. tinggallah ethiopia-baru yang terkurung: tidak punya laut. tidak akan bisa punya pelabuhan. terisolasi oleh bekas wilayahnya. seandainya empat wilayah itu tidak tercerai, mungkin ethiopia lebih mudah bangkit. bisa saja ia cepat jadi negara yang sangat penting: menguasai kawasan yang disebut "tanduk afrika". enam negara besar sampai sekarang pun masih "menjajah" kawasan ini. rebutan. saling menempatkan armada perang di "mulut" laut merah itu. kalau saja empat wilayah itu tetap satu, kita lebih mudah mengingat masa lalu: abessinia. itulah yang dalam sejarah agama-agama disebut negara abessinia. abessinia --saya masih hafal pelajaran di buku tarikh islam-- adalah negara kristen. rajanya dikenal sangat adil. sang raja jadi pemimpin idola rakyatnya. nabi muhammad pun sampai meminta umatnya yang masih sedikit untuk kabur ke abessinia. ke negara kristen. kelak, di tahun pilkada jakarta, muncul banyak pidato: calon pemimpin itu tidak perlu dilihat agamanya. yang penting bisa adil atau tidak. bisa memakmurkan rakyatnya atau menyengsarakan. di negara kristen itu, kata sejarah, mereka akan terbebas dari ancaman dan tekanan kaum quraisy yang dominan di mekah. mereka harus menyeberangi laut merah. lalu menetap di satu kota kecil yang disebut negash. sisa-sisa hijrah pertama itu kabarnya masih ada: ke negash itulah tujuan saya. harus naik mobil dua jam dari makelle. ke arah utara. ke arah yang lebih tidak aman lagi. juga lebih miskin.(dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# kaum
# kota
# kecil
# mobil
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi OKUTIMURPOS EDISI SELASA, 25 FEBRUARI 2025
Berita Terkini
Miliki Potensi Terbesar di Asia Pasifik, Menteri ESDM Ajak Kontraktor Garap Carbon Capture
Terkini
23 menit
Percepatan Opla dan Cetak Sawah, Jika Ada Hambatan Segera Kita Selesaikan Bersama
Sumsel
30 menit
BKMT Harus Hadir hingga Desa dan Jadi Pelopor Manfaat untuk Umat
Sumsel
33 menit
Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Bengkulu, 140 Rumah Rusak dan 8 Roboh
Sumsel
38 menit
Antrean Panjang Solar di Baturaja Sebabkan Kemacetan
Sumsel
40 menit
Lindungi Pekerja Rentan, OKU Selatan Targetkan 100% UCJ di Tahun 2025
Sumsel
42 menit
Bupati OKU Selatan Komitmen Dukung Digitalisasi Pendapatan Maupun Belanja Pemerintah
Sumsel
51 menit
Tingkatkan Hasil Produksi Ikan Patin, Diskanak OKU Timur Salurkan Sarpras untuk Kelompok
Oku Timur Pos
54 menit
Sri Mulyani Lantik 22 Pejabat Baru Kementerian Keuangan
Terkini
2 jam
Eksis Belum
Disway
7 jam
Berita Terpopuler
Dukung Program Kabupaten Lahat Dalam Ketahanan Pangan dan Sumsel Healthy Tourism
Sumsel
22 jam
Perbedaan Spesifikasi Laptop Acer Aspire 5 A514-55G vs tablet Samsung Galaxy Tab S9 FE+ 5G: Mending Pilih Mana
Teknologi
20 jam
Samsung Galaxy M23 5G: Hp Kelas Menengah yang Mengalami Penurunan Harga
Teknologi
21 jam
Realme C67: Ponsel Gahar yang Memiliki RAM 8GB dengan Harga Rp2 Jutaan
Teknologi
21 jam
Tecno Spark 20 Pro Plus Vs POCO M6 Pro: Desain Beda, Spek Tak Kalah Unggul
Teknologi
20 jam
Indonesia Dukung Industri Berkelanjutan Melalui Deklarasi BRICS
Terkini
22 jam
Berita Pilihan
Miliki Potensi Terbesar di Asia Pasifik, Menteri ESDM Ajak Kontraktor Garap Carbon Capture
Terkini
23 menit
Percepatan Opla dan Cetak Sawah, Jika Ada Hambatan Segera Kita Selesaikan Bersama
Sumsel
30 menit
BKMT Harus Hadir hingga Desa dan Jadi Pelopor Manfaat untuk Umat
Sumsel
33 menit
Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Bengkulu, 140 Rumah Rusak dan 8 Roboh
Sumsel
38 menit
Antrean Panjang Solar di Baturaja Sebabkan Kemacetan
Sumsel
40 menit