Latih Kreativitas, MTs Negeri 1 OKU Selatan Gelar Bazar Kuliner
![](https://okutimurpos.bacakoran.co/upload/b8e4b8f33fb7be733305aeb1a695b9f7.jpg)
Bazar kuliner hasil penerapan P5 Kewirausahaan di halaman MTsN-01 OKUS. Sabtu, 08 Febuari 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.---
MUARADUA - Guna mengembangkan dari hasil penerapan pembelajaran kurikulum Merdeka dan penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa MTs Negeri 1 OKU Selatan menggelar bazar kuliner hasil penerapan P5 Kewirausahaan di halaman MTsN-01 OKUS. Sabtu, 08 Febuari 2025.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan upaya untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek.
Sebagai upaya dalam menciptakan karakter kebangsaan, Siswa dan siswi telah memulai Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Tema dari kegiatan P5 hari ini adalah kewirausahaan, siswa dibebaskan menentukan jenis kreasi yang ditampilkan dalam bazar kuliner. Selain melatih kreativitas dan kemandirian, keleluasaan ini juga bertujuan membentuk kepribadian siswa agar mampu bekerja dalam tim,”ujar Drs. Veri Yulianto, Kepala MTsN-01 OKUS.
BACA JUGA:Tingkatkan Kebersihan Pasar, Pemkab OKU Selatan Gencarkan Gotong Royong
BACA JUGA:Periksa Kesehatan dan Kebugaran 258 Jamaah Calon Haji
Pada tema kewirausahaan siswa diminta untuk menganalisis potensi lokal yang bisa diolah menjadi produk unggulan. Para siswa membuat berbagai jenis makanan khas OKUS seperti tekwan, pempek, jongkong, srikaya, dan berbagai jenis makanan lainnya.
Kegiatan P5 pada hari ini dilaksanakan untuk siswa yang menggelar bazar makanan dan yang menggelar bazar berbagai macam kerajinan tangan seperti aksesoris, dll.
Dengan melaksanakan proyek tersebut, maka siswa menjadi berkarakter enam dimensi profil pelajar Pancasila yaitu Beriman Bertakwa Kepada Tuhan YME, Mandiri, Gotong Royong, Kreatif, Inovatif dan Globalisasi," tandasnya.