Intensifkan Kompetisi untuk Prestasi Basket ke Level Dunia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menyampaikan pesannya agar Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) lebih banyak menggelar kompetisi kelompok umur guna membawa basket Indonesia ke level dun--

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menyampaikan pesannya agar Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) lebih banyak menggelar kompetisi kelompok umur guna membawa basket Indonesia ke level dunia.

"Saya titipkan bahwa ini harus diperbanyak kompetisi, karena kekurangan kita adalah level kompetisi usia 18-23 tahun. Perbasi bisa mengisi itu dengan mendorong kompetisi-kompetisi usia 18-23 tahun," kata Menpora Dito saat menghadiri acara Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional PP Perbasi di Auditorium Lantai 3 Plaza Mandiri, Jakarta.

"Jadi, Mas Ketum Budi, saya titipkan basket semoga kerjasama, kolaborasi dan kekompakan yang ada di keluarga besar Perbasi bisa membawa basket Indonesia ke tingkat dunia, meski tantangannya tidak mudah. Tetap semangat, jangan mudah putus asa," pesan Menpora Dito.

Menurutnya, penyebaran cabor basket hampir merata di tanah air, lapangan basketnya juga sudah hampir ada disetiap daerah dan sekolah-sekolah. 

BACA JUGA:Banyaknya Kompetisi Penting untuk Masa Depan Olahraga Basket Indonesia

BACA JUGA:Tantangan Skuad Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia 2025

"Kita ingin pemerataan GOR yang berkapasitas antara 3.000-6.000 dan ber-AC bisa ada di banyak daerah di tanah air sehingga seperti IBL bisa merata di seluruh Indonesia. Ini kita lagi mendorong karena ingin agar basket dan ekosistem serta industrinya semakin matang dan bisa memiliki dampak ekonomi yang baik," urai Menpora Dito.

"Dan juga semoga liga-liga putri semakin kencang karena terakhir di SEA Games, basket putri kita bisa meraih emas dan ini merupakan potensi yang harus kita pertahankan. Semoga di SEA Games Thailand tahun ini Perbasi bisa  meraih medali," tuturnya. 

Menpora Dito juga sedang mendorong, agar basket bisa lebih digerakkan di Papua, karena Papua memiliki venue basket terbaik bekas PON Papua tahun 2021. Menpora juga berharap Perbasi mampu mendorong pemanfaatan venue basket di Papua.

"Saya bersama Menteri Transmigrasi dan Mas AHY sedang mencari formula bagaimana mendorong pemanfaatan venue basket di Papua bekas PON. Karena kita mendorong masyarakat Papua bisa mendapat insentif untuk penggunaan venue dan salah satunya basket ada disitu," jelas Menpora Dito.

"Saya harap Perbasi bisa proaktif bisa menggerakkan masyarakat Papua agar bisa lebih mencintai menjadi atlet basket. Jadi kalau daerah ke pusat tidak lagi pengajuan stadion tetapi kita prioritaskan dan dukung untuk membangun GOR multifungsi yang bisa digunakan untuk beberapa cabor seperti basket, voli, futsal," harapnya.

BACA JUGA:Apresiasi Inisiatif UKAW Kupang Bangun Fasilitas Olahraga Berkualitas di Indonesia Timur

BACA JUGA:Resmi Dilantik, Harapkan KORMI Terdepan Memasyarakatkan Olahraga dan Bugarkan Indonesia

Ketua Umum PP Perbasi Budisatrio Djiwandono dan pengurus periode 2024-2028 tersebut dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Dalam SK Nomor: 001 Tahun 2024, salah satu nama yang masuk dalam kepengurusan adalah Ardima Rama Putra yang saat ini menjadi Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum PP Perbasi Bidang Organisasi.

Tag
Share