Pemerintah Kuatkan Kemandirian Ekonomi dengan Pemenuhan Lokal Konten di Industri Elektronik

Pemerintah terus berkomitmen memperkuat kemandirian ekonomi nasional melalui peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada berbagai sektor strategis, termasuk produk elektronik, terutama laptop.--

JAKARTA - Pemerintah terus berkomitmen memperkuat kemandirian ekonomi nasional melalui peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada berbagai sektor strategis, termasuk produk elektronik, terutama laptop. 

Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menciptakan ekosistem industri yang kompetitif, berdaya saing global, dan mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik secara mandiri. 

Melalui kebijakan yang mendukung inovasi teknologi lokal dan insentif bagi pelaku usaha, Pemerintah berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

Pemerintah mengapresiasi langkah Hewlett-Packard (HP) Indonesia yang telah mengumumkan sertifikasi TKDN sebagai langkah nyata dalam implementasi kebijakan TKDN yang merupakan tonggak sejarah baru dari komitmen mendukung kapasitas manufaktur lokal. 

BACA JUGA:Dongkrak Pertumbuhan Manufaktur hingga 8 Persen, Pengelolaan Anggaran Perlu Sinergis dan Efektif

Melalui kemitraan dengan PT Sat Nusa Persada di Batam, HP Indonesia telah merealisasikan investasi dan mencapai TKDN untuk tiga produk laptop komersial dengan nilai masing-masing sebesar 26,45%, 27,00%, dan 27,88%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa momen bersejarah tersebut merupakan bukti bahwa melalui kolaborasi dapat mewujudkan hal baik, dan menjadi bukti nyata bahwa iklim investasi di Indonesia terus membaik. Kolaborasi strategis ini dapat diselesaikan dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang menegaskan komitmen beliau untuk menarik investasi agar dapat mendongkrak kapasitas industri lokal.

Selain itu, HP Indonesia juga mempunyai rencana strategis untuk menambah jumlah perangkat berstandar TKDN yang diproduksi di Indonesia dalam waktu dekat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan komitmen HP terhadap Indonesia dengan turut serta memperkuat industri lokal serta mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

Dengan sertifikasi TKDN, HP telah memulai produksi laptop di Indonesia dan siap memasarkannya kepada konsumen di seluruh negeri. Momentum ini turut menandai dedikasi HP dalam membina kolaborasi antara pemasok usaha lokal dan perusahaan global, sekaligus memajukan kemampuan manufaktur Indonesia, khususnya di sektor industri teknologi.

HP terus berkomitmen menciptakan lebih banyak peluang bagi sektor lokal, dan membangun ekosistem teknologi lokal untuk mendukung Indonesia Emas 2045. Inisiatif HP dalam mendorong inovasi dan ekuitas di seluruh Indonesia, serta investasi pada talenta lokal melalui transfer pengetahuan dan teknologi diharapkan dapat membentuk masa depan teknologi Indonesia yang lebih inklusif dan progresif.

“Komitmen HP Indonesia untuk menyelaraskan keahlian global mereka dengan wawasan lokal memberikan contoh bagaimana kolaborasi antara Pemerintah dan sektor swasta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberdayakan industri lokal,” tutur Menko Airlangga.

Ke depan, Pemerintah berharap HP Indonesia dapat terus berinovasi sehingga akan meningkatkan kontribusi lokal pada produk-produk elektroniknya, termasuk pengembangan teknologi mutakhir yang melibatkan kerja sama dengan pelaku usaha lokal dan lembaga pendidikan.

Pemerintah juga mendorong HP Indonesia untuk menjadi pelopor dalam menghadirkan produk-produk ramah lingkungan dengan TKDN tinggi supaya dapat mendukung upaya Indonesia dalam mencapai pembangunan ekonomi berkelanjutan. Dengan langkah-langkah inovatif ini, diharapkan HP Indonesia juga akan dapat memperkokoh posisinya sebagai mitra strategis dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat produksi elektronik berkelas dunia.

Tag
Share